Perusahaan E-Commerce asal Cina, Alibaba, dikabarkan sedang bersiap meluncurkan Chip Server baru dalam waktu dekat. Tujuannya untuk meningkatkan bisnis Cloud Computing mereka dan menyaingi rivalnya Amazon dan Microsoft.
Chip Server yang kabarnya dinamakan Yitian 710 tersebut akan masuk ke server baru Alibaba yang bernama Panjiu. Dimana server tersebut dirancang untuk aplikasi dan penyimpanan berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Namun kabarnya, Chip dan server baru tersebut tidak akan dijual langsung ke pelanggan. Melainkan Klien pengguna Cloud Alibaba lah yang akan membeli layanan berdasarkan teknologi terbaru itu.
Alibaba telah mencoba untuk memperluas bisnis cloud-nya secara internasional tetapi masih tertinggal dari Amazon dan Microsoft dalam hal pangsa pasar global.
Perusahaan berinvestasi dalam chip mereka sendiri sebagai cara untuk memiliki silikon yang dirancang khusus yang dapat memberi daya pada aplikasi tertentu sebagai cara untuk membedakan dari pesaing.
Melihat pertumbuhan sektor Cloud Computing dimasa depan membuat Alibaba tergiur mulai fokus kesana. Tapi sayangnya saat ini mereka baru menyumbangkan sekitar 8% saja dari total pendapatan perusahaan.
Mayoritas pelanggan utama mereka menggunakan layanan Cloud yang berasal dari luar negeri Cina.
Meski begitu, menurut analisis beberapa pakar, banyak investor yang mendukung secara penuh proyek Cloud Alibaba ini.
Sedikit mengulas tentang chip tersebut, Chip Yitian 710 Alibaba didasarkan pada arsitektur perusahaan semikonduktor asal Inggris, Arm. Ditahun 2019 lalu, Alibaba juga meluncurkan Chip AI pertama mereka bernama Huanguang 800.
Menyusul tanggal perilisan Server baru Alibaba, besar kemungkinan mereka akan sedikit bermasalah. Hal ini dikarenakan Alibaba memang sedang diawasi secara ketat oleh regulator domestik di negaranya.
Pasalnya regulator disana ingin sekali mengendalikan sebagian dari kekuatan yang dimiliki Alibaba dan memonopoli bisnisnya hingga pengumpulan data.
Baca Artikel Selanjutnya :
