TechforID – Lewat tweet boss Tesla Elon Musk Jumat (14/01) lalu, mulai kini pembelian merchandise di situs web Tesla bisa menggunakan Dogecoin.
Akibatnya, harga Dogecoin langsung melonjak naik bahkan di bursa kripto Indonesia sekalipun. Mengutip dari Tokocrypto.com, harganya bahkan sempat menembus Rp.3.085/ token.
Sayangnya tidak semua merchandise atau produk Tesla yang bisa dibeli dengan Dogecoin.
Namun ada beberapa diantararnya yang dijual seperti Cybertruck Graffiti Cuffed Beanie seharga 205 DOGE, Giga Texas Belt Buckle seharga 835 DOGE; Cyberquad for Kids seharga 12.020 DOGE; dan Cyberwhistle seharga 300 DOGE
Alhasil ada beberapa produk tesla seperti Cyberquad yang langsung habis begitu berita ini muncul. Adapun detail yang tertulis disana yang berbunyi :
“Tesla hanya menerima dogecoin … Aset digital non-dogecoin yang dikirim ke Tesla tidak akan dikembalikan ke pembeli.”
Baca juga : Elon Musk : Lebih Baik Bayar Pake Dogecoin Daripada Bitcoin
Sebelum Tesla mengaktifkan opsi pembayaran ini, beberapa orang di media sosial memperhatikan bahwa kode sumber di halaman pembayaran kendaraan Tesla berisi kata memang benar tertulis “dogecoin.”
Namun, perusahaan sendiri belum mengumumkan apakah dogecoin akan diterima untuk pembelian kendaraan seperti Model S atau Y.
Kabar ini tentu sesuai dengan apa yang dikatakan Elon Musk tidak lama setelah ia dinobatkan sebagai Person of the Year majalah Time.
Seperti yang dunia ketahui, Elon Musk disebut-sebut sebagai bapaknya Dogecoin dikarenakan sering mempromosikan kripto ini di akun twitternya.
Beberapa waktu lalu ia bahkan memuat tweet yang menyatakan kalau Dogecoin adalah opsi terbaik untuk transaksi sedangkan Bitcoin lebih cocok sebagai penyimpanan nilai.
Hal ini tercermin dari sikap Tesla yang hingga kini belum menerima Bitcoin sebagai opsi pembayaran tapi optimis terhadap Dogecoin.
Padahal pada Maret 2021 lalu mereka menerima Bitcoin namun harus terhenti pada Mei karena alasan masalah lingkungan akibat penambangan.
Kemudian Elon Musk mengatakan kalau Tesla akan kembali menerima Bitcoin kalau sudah ada konfirmasi penggunaan energi terbarukan setidaknya 50 persen untuk aktivitas penambangan Bitcoin.
Baca artikel selanjutnya :