Renewable Energy

UEA Tertarik Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Indonesia

UEA Tertarik Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Indonesia
Avatar photo
Written by Techfor Id

Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau. Targetnya adalah mencapai 23% penggunaan energi terbarukan pada tahun 2025 dan 30% penggunaan energi terbarukan pada tahun 2050.

Untuk prosesnya, ditahun 2021 ini, Indonesia berhasil mencapai penggunaan energi terbarukan sebesar 13%.

Proyek pembangunan yang dibangun di Waduk Sirata di Provinsi Jawa Barat ini akan menjadi pembangkit listrik fotovoltaik pertama di Indonesia.

Perusahaan ini memiliki 51% saham PT PJBI, anak perusahaan dari perusahaan listrik nasional Indonesia Sahan Listric Negara (PLN), dan Masdar, perusahaan energi terbarukan UEA (United Emirated Arab), memiliki 49% lagi.

PLTS Terbesar di Asia Tenggara

Masdar dan PJBI telah menerima US$140 juta dari pemberi pinjaman multinasional untuk membiayai proyek tersebut.

Pada konferensi pers, CEO PJBI Miyatua Hasibuan mengatakan:

“Kami telah melewati tahap kritis penutupan keuangan pada 2 Agustus 2021, ketika bank pemberi pinjaman kami, Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan Societe Generale mengkonfirmasi, Kami telah memenuhi semua persyaratan untuk mendapatkan pendanaan untuk proyek ini.”

Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia, dalam briefing mengatakan bahwa Pembangkit Listrik Terapung Sirata diharapkan menjadi perusahaan energi terbarukan global terkemuka di UEA Dubai.

Baca Juga : Dubai Kini Menyediakan Pembelian Real Estate Melalui Bitcoin

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia berharap hubungan ini dapat memperkuat kerja sama dengan UEA.

Pembangkit listrik tersebut merupakan salah satu proyek dari kesepakatan investasi senilai US$22,9 miliar yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia Widodo di Abu Dhabi pada tahun 2020.

Pembangunan pembangkit listrik fotovoltaik terapung sudah dimulai. Setelah selesai, akan mencakup 3% dari total luas Waduk Cirata, atau 250 hektar, di mana PJBI telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air 1.008 MW.

Zaini menambahkan: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Sirata akan berkontribusi sekitar 0,2% terhadap portofolio energi terbarukan kami.

PLN saat ini mengoperasikan pembangkit listrik yang menghasilkan energi 63 gigawatt, di mana 7,9 juta kilowatt berasal dari energi terbarukan.

Meskipun proyek Cirata akan menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan Indonesia dapat menghasilkan sekitar 40 gigawatt listrik dari pembangkit listrik serupa, yang dapat digunakan di 375 lokasi di danau dan waduk. Perkembangan.

Menurut laporan baru-baru ini oleh Institute of Basic Services Reform di Jakarta, adalah layak bagi Indonesia untuk menggunakan 100% energi terbarukan di sektor listrik, panas dan transportasi,

Baca Juga :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu