TechforID – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR) yaitu WIR Group guna mengembangkan metaverse.
Nota kesepahaman keduanya ditandatangani oleh Rektor UMN Dr.Ninok Leksono, M.Sc, dan Chief Marketif Officer WIR Group, Gupta Sitorus.
Lewat kolaborasi ini, para mahasiswa UMN nanti bisa mengembangkan bakat mereka melalui program kuhsus di UMN.
Mereka akan diperkenalkan kepada dunia metaverse dan akan turut berperan serta dalam proses pengembangannya di Indonesia.
Sebagai Rektor UMN, Ninok Leksono menyambut baik kolaborasi ini dan diharapkan bisa mewujudkan satu tujuan Tri Dharma perguruan tinggi.
Yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang terbaik, terutama di bidang teknologi melalui percepatan transformasi digital.
“Perkembangan teknologi yang kian canggih membuka akses di berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan sehingga memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pengembangan teknologi digital yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ninok Leksono
Baca juga : Kenalkan RansVerse, Raffi Ahmad Kembangkan Game Metaverse Pertama di Indonesia
Ninok juga menambahkan kolaborasi ini nantinya akan mendorong minat mahasiswa untuk membuat kreasi dan inovasi baru.
Mahasiswa tidak akan berfokus pada nilai akademik semata, tetapi turu mengembangkan keilmuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Gupta Sitorus mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu fase pengembangan ekosistem untuk mendukung Metaverse Indonesia di sektor pendidikan.
Karena sudah banyak kampus lain yang mengambil langkah serupa maupun sektor industri, bisnis, dan yang lainnya.
Kolaborasi dengan UMN juga merupakan suatu upaya ekosistem UMN untuk mendukung pengembangan Metaverse yang akan dipertunjukkan saat presidensi G20 di Bali.
Metaverse sendiri merupakan konsep semesta virtual kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas.
Berkat bantuan teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR), serta kecerdasan buatan semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel di Metaverse.
Baca artikel selanjutnya :
