Dikenal dengan nama Bumoon.io, perusahaan Start-up anak bangsa ini dikenal mempunyai konsep bisnis yang tidak biasa.
Bagaimana tidak, Bumoon mampu menggabungkan donasi dan investasi dengan menawarkan token crypto yang dihasilkan dari sumber daya alam atau energi terbarukan.
Menerapkan konsep sebagai Energy As A Service (EaaS) dan Software As A Service (SaaS), Bumoon.io menyediakan jasa sebagai perhitungan energi yang dihemat oleh bisnis yang dibangun.
Misalnya saja seperti panel solar, konversi listrik, daur ulang sampah, hingga carbon trading.
Bumoon.io juga memiliki token bernama Eco-Living Token, yaitu sebuah token crypto yang memanfaatkan sumber daya alam dan energi terbarukan.
Baca Artikel Tentang Cryptocurrency dari awal :
- Menggali Mata Uang Kripto hingga ke Akarnya
- Keuntungan Kriptografi dalam Investasi Kripto
- Tips Aman Berinvestasi Kripto
- Bagaimana Cara Membeli Kripto?
Seperti yang kita tahu, Global Warning selama ini seringkali digaung-gaungkan oleh dunia guna membuat kehidupan dibumi lebih baik lagi.
Bukan Cuma Indonesia saja, dunia saat ini sedang bergerak menuju pemanfaatan energi yang bebas karbon dengan beralih ke energi terbarukan.
“Global warming merupakan permasalahan yang memiliki pertaruhan yang besar bagi masa depan manusia. Apakah kita siap menghadapi penurunan World GDP sebesar 18 persen apabila kita tidak berhasil menurunkan suhu bumi dibawah 1.5 C pada tahun 2030, sebagai perbandingan penurunan World GDP akibat pandemic saja 3 persen – 18 persen. Enam kalinya,” ujar Triyansyah Putra founder dari BUMooN.io
Oleh sebab itu, Bumoon.io membuat terbosan baru dalam dunia crypto dengan membuat model bisnis Donvestment yang diharapkan bisa menciptakan tren yang beriringan dengan tujuan dunia yang bebas karbon.
Merekah juga berharap idenya ini dijadikan framework di Negara lain agar turut serta meningkatkan lingkungan hidup yang sehat dengan cara mengurangi atau menurunkan emisi karbon.