Walikota Miami, Francis Suarez mengatakan kalau kotanya dengan tangan terbuka menyambut para penambang Bitcoin Cina yang di usir Pemerintahnya.
Seiring ketatnya Regulator Cina dalam menghentikan aktifitas penambangan Bitcoin, banyak sekali penambang di Negara tersebut yang harus gulung tikar dan bahkan harus pindah Negara.
Migrasi besar-besaran ini bahkan sampai di juluki dengan nama Exodus, dengan diperkirakan ada lebih dari 50% penambang Bitcoin asal Cina yang pindah ke Negara lain untuk melanjutkan bisnis ini.
Baca Artikel Lainnya Tentang Cryptocurrency :
- Menggali Mata Uang Kripto hingga ke Akarnya
- Keuntungan Kriptografi dalam Investasi Kripto
- Tips Aman Berinvestasi Kripto
Dalam proses penambangan Bitcoin, ia membutuhkan koneksi internet yang stabil juga prosesor komputer canggih. Selain itu, proses ini juga sangat membutuhkan daya energi yang sangat besar,
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh walikota Miami sebagai peluang untuk menarik para imigran tersebut agar mau menjadi warga Negara Amerika dan mendirikan bisnis disana.
Seperti yang banyak trader dan investor ketahui, Cina merupakan Negara penghasil Bitcoin terbesar di dunia. Kalau Amerika berhasil menarik para imigran tersebut, jelas bisa meningkatkan daya tambang Amerika di kancah dunia.
Dan Kota Miami merupakan tempat yang sangat cocok untuk mereka. Sebab kabarnya, kota ini menggunakan tenaga nuklir sebagai sumber energi yang bersih dan juga murah.
Walau semangat dalam mempromosikan hal ini, sayangnya Walkot Suarez mengakui kalau sampai detik ini belum menerima satu panggilan pun dari penambang Bitcoin Cina.
Namun ia sangat optimis dan percaya kalau kotanya bisa memenuhi kebutuhan penambang dengan mempromosikan tenaga nuklirnya yang tidak terbatas dan murah.
Bahkan ia sampai rela memberikan berbagai insentif seperti menetapkan zona perusahaan dengan konsesi pajak insentif infrastruktur, dan peraturan yang diperkecil untuk para penambang kripto.
Selain kota Miami, adapun kabar bahwa Texas juga dijadikan lokasi incaran para imigran penambang Bitcoin Cina.
Mirip dengan kota Miami, Texas juga dikenal sebagai Negara dengan tarif listrik yang murah dan dikenal dunia sebagai wilayah penghasil energi angin terbesar di dunia.
