User Experience adalah segala sesuatu yang terjadi pada pengguna kamu ketika mereka berinteraksi dengan bisnis atau organisasi kamu melalui desain di situs web, komunikasi atau aplikasi online.
Oleh karena itu penting untuk memiliki tujuan User Experience yang jelas. UX sebenarnya mencakup semua yang mereka lihat, dengar dan lakukan serta reaksi emosional mereka.
Pelanggan selalu menjadi raja. Kapan saja pelanggan dapat memilih untuk meninggalkan situs web kamu dan pergi ke tempat lain (ke kompetitor kamu) jika dia tidak puas dengan layanan kamu. Pengalaman pengguna sangat penting karena hal berikut :
- User Experience (UX) membantu meningkatkan penjualan pada konversi online
- UX Meningkatkan peringkat website di mesin pencari
- UX mengurangi biaya pengembangan dan dukungan
- UX mengurangi ketidakpuasan pelanggan
- UX Meningkatkan brand produk atau jasa.
Untuk memiliki desain User Experience yang efektif, Kamu harus menetapkan tujuan yang memungkinkan kamu bisa menjalankan dan mengoperasikan UX kamu secara efisien.
1. Satisfying / Tingkat Kepuasan
Pengguna Kamu adalah pengunjung Kamu. Ketika kamu membuat desain User experience yang mudah, menyenangkan dan alami bagi pengguna untuk dapat mencapai tugas yang diberikan, pengguna akan puas dan akan melakukannya lagi.
Akibatnya pengguna akan melakukan kunjungan berulang ke website kamu atau aplikasi kamu. Ketika pengguna berinteraksi dengan sistem kamu, mereka ingin menemukan sesuatu yang akan memuaskan mereka.
Jika pengguna merasa bahwa dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan dari sistem kamu, ia akan segera berhenti dan mencari sistem yang menawarkan layanan yang lebih baik.
Untuk menghindarinya, kamu harus memastikan bahwa tujuan utama kamu adalah kepuasan pelanggan.
Ketika pengguna selesai dengan sistem untuk sesi tertentu, kamu harus memastikan bahwa dia merasa puas bahwa mereka mencapai apa yang mereka inginkan ketika memasuki sistem baik itu untuk interaksi dengan pengguna lain atau untuk mencari informasi.
2. Clear Language / Bahasa yang Mudah di Mengerti
Tidak ada pengguna yang ingin menghabiskan sedetik pun dalam sistem yang tidak menggunakan bahasa yang jelas. Terminologi yang digunakan dalam sistem tidak boleh ambigu atau kasar.
Teks bantuan juga harus relevan dan mudah diakses. Bahasa yang digunakan harus sederhana, jelas dan tepat. Cobalah sebisa mungkin untuk menggunakan kalimat pendek yang jelas.
Pengguna akan menghabiskan lebih banyak waktu di sistem kamu jika mereka menyadari bahwa bahasa yang digunakan adalah benar dan sederhana.
Jika pengguna terpaksa menggunakan kamus untuk mencari arti dari suatu kata, maka kemungkinan pengguna itu mengunjungi sistem kamu lagi akan sangat kecil.
Ada juga kemungkinan bahwa pengguna tidak akan mengerti apa yang kamu katakan. Agar aman, pastikan bahasanya baik, mudah dibaca, dan langsung to the point.
3. Feedback / Umpan Balik Yang Informatif
Tujuan User Experience yang sangat penting lainnya adalah memberikan feedback atau umpan balik yang relevan melalui tugas, menyesuaikan kesuksesan dan memberikan umpan balik yang berguna jika terjadi kesalahan.
Ketika pengguna mengunjungi sistem kamu untuk membeli produk atau mencari layanan, mereka ingin menanyakan sesuatu sebelum mereka melakukan pembelian.
Jika kamu ingin memiliki desain User Experience yang baik, maka kamu harus selalu siap memberikan umpan balik yang informatif bagi pelanggan kamu. Kamu harus selalu memastikan untuk memberikan umpan balik kepada setiap pengguna tepat waktu sebelum pengguna marah.
Jika pengguna menginginkan panduan ketika menavigasi sesuatu melalui sistem kamu, kamu harus bisa memberikannya segera sebelum pengguna memutuskan untuk berhenti dan mencari sistem lain yang lebih baik.
Dengan memberikan umpan balik yang dapat diandalkan dan informatif kepada pengguna secara tepat waktu, kamu akan dapat meningkatkan penjualan dan konversi online serta meningkatkan merek kamu di mata mereka.
4. Konsisten
Kamu harus selalu konsisten dalam membangun desain user experience serta Drupal user interface. Hasil tindakan harus selalu dapat diprediksi dan diharapkan. Ketika datang ke skenario di mana kamu tidak konsisten, pengguna tidak akan mempercayai sistem kamu karena tidak dapat di andalkan.
Sistem kamu harus memiliki pola yang dapat diprediksi yang mudah digunakan dan dinavigasi. Jika pengguna kamu memiliki pengalaman buruk dengan sistem kamu, mereka tidak akan kembali lagi ke website kamu dan kamu mungkin akan kehilangan pelanggan setia kamu.
Itulah mengapa sangat penting untuk konsisten ketika mendesain fungsi dan fitur sistem kamu. Jika kamu menambahkan fitur dan fungsi apa pun di sistem kamu, Pastikan fitur tersebut bekerja dengan baik ketika digunakan. Fitur ini harus mudah dibaca dan dinavigasi. Konsistensi dalam membangun sistem dapat meningkatkan User experience yang pengunjung kamu rasakan.
5. Menyenangkan
Mencapai kepuasan tidak ada artinya jika pengguna tidak menikmati perjalanan menuju ke sana. Karena itu, salah satu tujuan utama kamu adalah membangun desain User Experience yang menyenangkan.
Kamu dapat mencapai tujuan ini dengan menggunakan humor untuk meningkatkan pengalaman pengguna agar lebih menyenangkan. Selain itu, efek suara dan visual yang tepat dan efektif dapat membuat sistem kamu menghibur sehingga menarik lebih banyak pengguna.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Google, situs web yang menyenangkan dan menghibur cenderung mendapatkan lebih banyak pengunjung daripada yang tidak.
Ketika sistem kamu menyenangkan, pengguna akan bersedia untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalamnya dan dia bahkan dapat melakukan pembelian sesuatu yang bahkan tidak dia lakukan.
Sumber : ux.walkme.com
Terima kasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi juga website kami di https://jos.co.id/
sukses selalu 🙂
Bagus nih untuk yang pengen belajar desain UX
bagus banget nih