IOT

5 Komponen Utama dalam Internet of Things (IoT)

Avatar photo
Written by Techfor Id

1. Komponen Penginderaan (Sensing) dan Tertanam (Embed)

Ekosistem IoT dan membentuk tulang punggung seluruh jaringan Internet of Things. Data sangat diperlukan untuk IoT dan sensor merupakan faktor penting untuk memastikan keakuratan dan kredibilitas data.

Lapisan penting ini terdiri dari peralatan fisik, mikro, tertanam dalam perangkat IoT, yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data atau mengendalikan suatu mekanisme.

Sensing dan Embed terdiri dari 2 hal yaitu :

Sensor

Sensor bekerja untuk mengumpulkan data menit dari lingkungan sekitar. Mereka kadang-kadang juga dikenal sebagai ‘detektor’ karena fungsi utama sensor adalah mendeteksi perubahan sekecil apa pun di lingkungan sekitarnya.

Hal ini memungkinkan perangkat IoT untuk menangkap data yang relevan untuk real-time atau pasca-pemrosesan.

Contoh Sensor Suhu dan Kelembapan. Foto : ardutech

Tergantung pada jenis sensornya, perangkat keras kecil ini dapat mengukur apa saja. Ini bisa berupa asap, gerakan atau bahkan tekanan darah.

Sementara sensor canggih dapat mengukur berbagai kompleksitas, beberapa perangkat IoT memiliki beberapa sensor yang dibundel untuk dapat mengumpulkan berbagai data atau melakukan beberapa fungsi.

Baca Artikel Lainnya Tentang Cryptocurrency :

Actuator

Aktuator bekerja berlawanan dengan sensor. Sedangkan sensor, sense; aktuator bertindak. Mereka menerima sinyal atau perintah dan atas dasar itu mereka menyebabkan suatu tindakan.

Keduanya bisa dikatakan sangat penting, karena begitu sensor mendeteksi perubahan di lingkungan, aktuator diperlukan untuk membuat sesuatu terjadi berdasarkan pemicunya.

Contoh Actuator pada keran pintar. Foto : tokopedia

Sebagai contoh, aktuator dapat mengontrol pemanasan dan pendinginan di AC pintar atau katup di keran pintar. Segera setelah sensor mendeteksi bahwa seseorang telah keluar dari suatu area, aktuator akan dipicu untuk menghentikan aliran AC atau aliran air.

2. Konektivitas

IoT adalah jaringan yang melibatkan perangkat, sensor, cloud, dan aktuator dan semua ini perlu saling terhubung satu sama lain untuk dapat menguraikan data dan akibatnya melakukan suatu tindakan. Konektivitas membentuk bagian kedua dari teka-teki di dunia kompleks ekosistem IoT.

Setelah data dikumpulkan oleh sensor, diperlukan media untuk transportasi. Dengan kata lain, saluran komunikasi diperlukan antara sensor dan cloud. Protokol IoT bertanggung jawab untuk mentransfer data di dunia online dan transmisi ini hanya dapat dilakukan jika dua perangkat terhubung dengan aman.

Standar dan protokol IoT melibatkan bahasa tak kasat mata yang memungkinkan objek fisik berkomunikasi satu sama lain.

3. IoT Cloud

IoT Cloud merupakan Fasilitas mutakhir dimana sebagian besar mengikat komponen ke ekosistem IoT bersama-sama. Tugasnya seperti menangani data, menyimpannya dan membuat keputusan untuk membuat atau menghancurkan kesepakatan.

Foto : kindpng

Semua ini dilakukan untuk sejumlah besar data hanya dalam waktu kurang dari hitungan milidetik dimana waktu sangat penting untuk IoT, terutama dalam masalah kritis seperti kesehatan dan keselamatan, latensi tidak dapat dikompromikan.

Baca Artikel Lainnya :

Router IOT Mutakhir Level Industri

Sementara tujuan utama dari solusi IoT adalah untuk menyediakan dan bertindak berdasarkan informasi waktu nyata, perlu ada komponen yang mampu menangani sejumlah besar data untuk memenuhi sifat sensitif waktu dari model IoT.

Di sinilah sistem cloud berperan. Mereka membentuk otak ekosistem IoT karena mereka biasanya bertanggung jawab untuk memproses, memerintahkan, atau mempertimbangkan analitik untuk data yang dikumpulkan.

Perangkat, protokol, gateway, dan penyimpanan digabungkan untuk analisis data waktu nyata yang efisien

4. Analytic dan Manajemen Data IoT

Data mungkin merupakan kata kecil tetapi memiliki kekuatan besar yang dapat menimbulkan efek besar pada bisnis apa pun.

Foto :electronicforyou

IoT Analytics digunakan untuk memahami sejumlah besar data analog. Ini misalnya dapat mencakup penentuan indikator kinerja utama dalam aplikasi tertentu di mana seseorang mungkin tertarik untuk melihat kesalahan atau ketidakberesan secara real-time.

Setelah diidentifikasi tindakan segera akan diperlukan untuk mencegah skenario yang tidak diinginkan. Dengan kata lain, analitik melibatkan pengubahan data mentah menjadi wawasan berguna yang kemudian ditafsirkan atau dianalisis untuk mendorong pengambilan keputusan.

5. Perangkat End-User dan User Interface

User Interface (Antarmuka pengguna) adalah komponen yang terlihat yang mudah diakses dan dikendalikan oleh pengguna IoT.

Di sinilah pengguna dapat mengontrol sistem dan mengatur preferensi mereka. Semakin ramah pengguna komponen ekosistem IoT ini, semakin mudah interaksi dengan penggunanya.

Foto : vectorstock

Seorang pengguna dapat berinteraksi dengan sistem melalui perangkat itu sendiri, atau interaksi ini dapat dilakukan dari jarak jauh melalui smartphone, tablet, dan laptop. Sistem rumah pintar seperti Amazon Alexa atau Google Home dll. juga memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan barang mereka.

Desain adalah pertimbangan utama di dunia yang serba cepat saat ini dan satu perangkat IoT dapat membedakan dirinya dari pesaing berdasarkan desain yang kuat. Antarmuka sentuh, penggunaan warna, font, suara, dan lainnya adalah beberapa faktor yang berperan di sini.

Meskipun desain yang menarik diperlukan, antarmuka harus cukup ramah pengguna untuk menghindari kesulitan apa pun bagi pengguna.

Baca Artikel Berikutnya, Teknologi Narrowband Internet Of Things (NB-IoT)

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu