Google mengumumkan akan menambahkan bagian Data safety (keamanan data) ke profil aplikasi di Google Play Store pada awal 2022. Tujuannya, membantu pengguna ponsel Android melindungi data pribadi dengan aplikasi yang diunduh.
Data safety ini secara transparansi akan menunjukkan kepada calon pengguna bagaimana aplikasi mengumpulkan, membagikan, dan melindungi data sebelum memasang aplikasi tersebut ke perangkat Android.
Mengutip dari TechRadar, Google akan meluncurkan formulir Data safety di Google Play Console. Pengembang dapat meninjau, mengisi dan mengirimkan formulir dengan membuat menu bagian Content di Google Play Console.
Setelah formulir dikirim dan disetujui, keterangan keamanan akan otomatis tercantumkan pada aplikasi dan pengguna dapat melihatnya di Google Play Store.
Jika formulir ditolak atau pengembang tidak mendaftarkan informasi apapun terkait Data safety, calon pengguna akan melihat keterangan “Tidak ada informasi yang tersedia” di Google Play Store.
Hak ini akan membuat calon pengguna yang mengerti tentang privasi akan menghindari mengunduh aplikasi tersebut, lantaran tak ada transparansi keamanan data. Tentunya, hal ini akan merugikan pengembang baik dari segi penjualan ataupun pendapatan.
Mulai bulan Februari tahun depan pengguna Android akan melihat informasi Data safety yang terletak di bawah informasi ‘About this apps’ di Google Play Store.
