TechforID – Pembuat perangkat iPod Apple, Tony Fadell, memperingatkan akan bahaya metaverse termasuk hadirnya banyak tindak penipuan dan berpotensi merusak interaksi manusia.
Tak hanya itu, karena metaverse berbasis Virtual Reality (VR), dunia ini juga berisiko mengurangi kemampuan kognitif manusia dan menghilangkan kemampuan untuk melihat wajah orang lain.
Metaverse sendiri merupakan dunia virtual yang saat ini sedang populer di berbagai belahan dunia.
Ia merupakan dunia tak kasat mata yang mampu memungkinkan interaksi virtual dari berbagai negara melalui tampilan avatar 3D.
Tak hanya digunakan sebagai platform bermain game atau sekedar mengobrol, ia juga sangat dilirik berbagai perusahaan sebagai peluang bisnis baru.
Adapun konser musik dan pernikahan yang diadakan secara meriah di metaverse serta menciptakan tren dunia baru.
Meski teknologi dibaliknya memiliki kelebihan, namun Tony Fadell khawatir metaverse akan menciptakan bahaya sosial yang buruk dan maraknya sifat toxic.
Baca juga : Kecanduan Metaverse Membuat Hilangnya Kemampuan Kognitif ? Ini Kata Psikolog Turki
Karena tidak melihat wajah asli orang lain, ia juga bukan cara nyata humanistic yang tepat untuk menghubungkan antar manusia.
Selain itu, karena berpenampilan dalam wujud lain atau avatar membuat dunia metaverse menjadi sarang untuk berbuat kejahatan dan sangat bahaya terutama bagi anak-anak.
Bahkan di negara Korea Selatan sendiri sudah ditemukan adanya kasus pelecahan seksual yang terjadi di metaverse.
Bicara tentang metaverse, tidak serta merta melulu membahas Meta dan Mark Zuckenberg sebagai pelopornya.
Ada juga raksasa teknologi lain yang turut andil dalam pengembangannya seperti mitra antara Microsoft dengan Epic Games.
Microsoft bahkan sudah menciptakan lingkungan virtual 3D dimana didalamnya dijadikan tempat untuk tim-timnya untuk membahas proyek atau mengadakan rapat.
Baca artikel selanjutnya :
