TechforID – Perusahaan video game Atari dikabarkan sedang membangun kasino kripto di dunia metaverse bertemakan Las Vegas yang mereka sebut “Vegas City”.
Sebagai penerbit video game, Atari selama ini berhasil merilis game-game ikonik seperti Asteroids, Space Invader, Pacman, dan yang masih banyak lagi.
Perusahaan yang didirikan tahun 1972 ini, berhasil menjadi peserta aktif, pengembang, dan pemilik tanah digital di seluruh metaverse Decentraland, bersama dengan bereksperimen di dunia virtual lainnya.
Pelopor game asli adalah salah satu organisasi pertama yang bergerak di ruang dunia virtual pengalaman, merangkul sektor crypto yang sedang berkembang.
Mereka bahkan menciptakan divisi blockchain untuk memanfaatkan peluang dan sinergi yang kaya yang dilihatnya antara industri game dan cryptocurrency.
Tujuan divisi baru ini adalah untuk membangun dan mengembangkan lebih lanjut cryptocurrency perusahaan, “Atari Token” $ATRI, token ERC20 yang berjalan di platform Ethereum,
Baca juga : Bandai Namco Niat Bangun Metaverse Gundam
Perusahaan ini sangat tertarik untuk menargetkan pasar token non-fungible (NFT), dan telah bermitra dengan platform game blockchain Enjin.
Melalui kemitraan dengan Enjin, pengembang juga akan dapat membuat game blockchain bermerek Atari melalui perjanjian lisensi.
Inti dari Metaverse Atari adalah sebidang tanah yang telah disewa perusahaan untuk jangka waktu dua tahun pertama di dalam tanah virtual dan platform metaverse di lingkungan Kota Vegas Decentraland.
Sebagai anchor tenant, Atari berencana membangun dan membuka kasino virtual di Vegas City yang menampilkan permainan bertema Atari.
Di dalam, pemain dapat menjelajahi kasino dan mencari perangkat yang dapat dikenakan eksklusif dari Atari yang terletak di seluruh kasino.
Untuk mengatasi biaya gas yang tinggi pada blockchain Ethereum, proyek ini akan menggunakan solusi “Layer 2” dari Polygon.
Secara efektif, Atari sedang menguji perairan digital baru untuk melihat bagaimana portofolio properti Atari bermerek mereka dapat dikembangkan menjadi berbagai peluang metaverse.
Baca artikel selanjutnya :
