TechforID – Sebagai salah satu platform NFT berbasis musik terkemuka, Tools of Rock (TOR) menggandeng The Bachelor untuk meluncurkan tempat konser khusus pertama di metaverse di The Sandbox pada 21 Februari 2022.
Dikembangkan oleh Arthur Madrid dan Sébastien Borget, The Sandbox adalah Metaverse game NFT terdesentralisasi berbasis Ethereum
Untuk merealisasikan proyek ini, TOR juga menjalin mitra dengan Loretta Chen dan Ruel Sarmiento, pendiri agensi digital dan studio desain terkemuka Smobler Studios.
CEO TOR, JJ Lane, menganggap tempat konser ini sebagai mahakarya karena akan membantu para musisi dan band untuk memperkuat kehadiran mereka di Metaverse.
Ia juga berkata kalau tempat konser TOR di Metaverse nanti tidak akan pernah tutup dan terbuka secara global.
Memungkinan para musisi atau band mencari penghasilan tambahan dan memungkinkan siapa saja tetap bisa menonton konser meski saat pandemi.
Baca juga : Ikuti Trend, Berikut Daftar Lima NFT Terkenal di Pameran Arab Saudi
Meski berdiskusi juga dengan beberapa studio desain lain, JJ Lane lebih memusatkan perhatian pada Smobler Studios untuk Inovasi dan imajinasi konser ini nantinya di metaverse.
Awalnya, TOR merupakan perusahaan yang berfokus pada koleksi NFT berbasis musik. Mereka merilis koleksi NFT asli pertamanya “Tools of Rock : Vol 1” pada Agustus 2021.
Sejak itu perusahaan ini tumbuh secara eksponensial, bahkan mampu merambat ke perilisan avatar Metaverse-nya dalam koleksi “Gods of Rock”.
TOR mengantarkan revolusi di arena konser musik di Metaverse dengan solusi tiket unik melalui tiket VIP.
Tiket VIP ini memberikan keutamaan kepada sekitar 3.500 pemilliknya dan diharapkan bisa menggabungkan musik dan metaverse..
Menurut siaran pers, perusahaan memiliki tujuan tunggal untuk memberikan pengalaman NFT yang inovatif, premium, dan dapat dikoleksi sambil juga berfokus pada mendorong nilai jangka pendek, menengah dan panjang bagi para kolektornya.
Baca artikel selanjutnya :