CEO Profitboss Adam Guild memiliki energi yang tak terbatas. Pendiri berusia 21 tahun ini berhasil menciptakan software yang awalnya hanya untuk menolong toko binantang milik ibunya, namun kini malah membuatnya menjadi CEO muda dan dilirik banyak investor.
Perusahaan yang Adam bangun dilansir berhasil mengumpulkan dana senilaiUSD $ 3,5 juta yang dipimpin oleh Redpoint Ventures dan bergabung dengan Kimbal Musk, CEO Figma Dylan Field, salah satu pendiri AngelList Naval Ravikant, The Chainsmokers, salah satu pendiri Tinder, Sean Rad, dan yang lainnya.
Perusahaan Profitboss menyediakan etalase digital gratis untuk restoran yang mengumpulkan data dari pesanan untuk membuat profil pelanggan.
Restoran kemudian dapat menggunakan informasi itu untuk mengirim pelanggan reguler, iklan bertarget (targeted Advertisement), yang dikenal sebagai “Drip Campaign” . Drip Campaign ini dlansir Adam Guild dapat meningkatkan profit dan mempercepat titik balik modal.
“Pada dasarnya kami memberi mereka Drip Campaign yang dipersonalisasi yang relevan secara khusus untuk mereka yang membicarakan tentang hidangan restoran yang Sedang populer, tentang hidangan di menu mereka yang mungkin mereka sukai berdasarkan apa yang mereka pesan di masa lalu,” Kata Adam.
Walau awalnya hanya dikembangkan untuk membantu toko milik ibunya, tetapi saat ini software buatan Adam Guild mampu memancing rasa penasaran banyak investor.
Metode Unik Yang digunakan Adam Guild
Guild mencoba menggunakan strategi periklanan digital konvensional pada platform seperti Facebook, Instagram, dan Yelp.
Akhirnya, “Mereka memiliki performa sangat buruk karena dua alasan,” kata Guild. “Pertama, kami tidak dapat mengukur apakah mereka benar-benar berkontribusi pada pertumbuhan bisnis, seperti dari mana pelanggan sebenarnya berasal. Kedua, jelas mereka tidak benar-benar memberikan kontribusi kepada pelanggan baru, terlepas dari berapa banyak kesan yang mereka sampaikan kami yang mendapatkan tautan situs web itu, karena pada awalnya tidak ada banyak pelanggan. “.
Hal itu membuat Guild membuatkan ibunya sebuah website yang menggunakan taktik pemasaran untuk mengubah pengunjung dari situs web itu menjadi pelanggan yang membayar.
Metodenya disebut Conversion Rate Optimization (Optimasi tingkat konversi), praktik yang bertujuan mendorong pengunjung online untuk melakukan tindakan tertentu. Ia biasanya menerapkan metode ini dengan menguji berbagai penawaran dan teks iklan hingga menemukan penawaran yang paling berhasil dimata pelaggan.
Dalam waktu tiga bulan, ibunya berhasil mencapai pendapatansetara dengan tiga tahun keuntungan toko tersebut, dan karena ini Adam Guild mendapatkan ide baru untuk softwarenya.
Dia membawa idenya ke restoran lokal, dan kemudian diwaktu yang sama ia mendirikan Profitboss dan dengan cepat mulai menarik pelanggan.
Masa Keemasan Profitboss selama pandemik.
Setelah wabah COVID-19 di A.S. mempersulit dan berbahaya bagi restoran untuk menarik pelanggan fisik, Guild mengalihkan fokus Profitboss untuk mengatasi kesulitan membangun hubungan dengan pelanggan jarak jauh.
Adam Guild awalnya hanya sekedar mengirim email ke banyak pemilik restoran secara acak dan mencoba memahami apa masalah terbesar mereka selama masa pandemik.
Alhasil banyak restoran di Amerika (tepatnya di California Selatan dan Florida) banyak yang terbantu olehnya dan membantu mereka tetap aktif berbisnis selama masa Covid-19.
