Vodafone bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan platform data berbasis AI dan Google Cloud untuk membantu perusahaan telekomunikasi menemukan peluang baru dan meningkatkan hubungan dengan pelanggannya.
Hal ini mereka lakukan karena terdapat sejumlah penelitian yang menemukan bahwa perusahaan telekomunikasi sedang berjuang mencari aliran pendapatan baru, di saat yang sama melakukan investasi besar ke jaringan 4G dan 5G.
Foto : Vodafone
Kemitraan ini adalah tren terbaru yang menunjukkan konvergensi antara pasar telekomunikasi dan Silicon Valley.
Kerja sama Vodafone dengan Google ini berlangsung untuk 6 tahun dan katanya akan melibatkan sampai 1000 staf dari operator seluler Vodafone dan teknologi Google yang bermarkas di AS, Spanyol, dan Inggris.
Baca Juga :
7 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Update iOS Apple 14.5
Apa yang Vodafone lakukan untuk menarik pelanggan ?
Kerja sama Vodafone dengan Google bertujuan untuk membuat dan menerapkan layanan digital baru berbasis Google Cloud dan AI di banyak Negara secara berasmaan.
Di samping untuk mendapatkan wawasan baru dari data pelanggan.
Juga meningkatkan hubungan mereka dengan pelanggan dan menaikan retensi pelanggan.
Dilansir dari firma riset Gartner, Semisal sukses, maka hal ini juga akan jadi promosi pasar komputasi berbasis Cloud yang mana diproyeksikan sudah tumbuh 23,1% menjadi US$332,3 Milliar di tahun 2021.
Layanan digital Vodafone berbasis Cloud dan AI. Foto : bbc.com
Dari penelitian Gartner juga menunjukan hasil unik, yaitu kenyataan bahwa pelanggan lebih suka layanan berbasis AI ini karena sifatnya yang otomatis.
Mereka tidak harus menunggu atau berbicara lagi dengan staff layanan pelanggan untuk mengubah kontrak, atau menambah layanan ke perjanjian yang ada.
Vodafone memang sudah lama punya ambisi untuk setidaknya 50% mengotomatiskan layanannya untuk perubahan atau peningkatan pada kontrak serta perjanjian yang ada.
Sebagai bagian dari upaya ini, operator seluler tersebut meluncurkan aplikasi chatbot asisten digital bertenaga kecerdasan buatan yang ramah pengguna bernama TOBi pada tahun 2017.
Dalam bentuk aplikasinya, TOBi didukung dengan kecerdasan buatan (AI) IBM Watson.
Pelanggan bisa langsung mengakses informasi tentang topik umum seperti roaming internasional, akses 5G, dan menarik catatan pelanggan untuk membantu menyelesaikan masalah pengguna
Vodafone juga dikabarkan sudah sepakat dengan Amazon Web Services (AWS), untuk mendekatkan aplikasi bisnis digitalnya dan daya komputasi ke lokasi data menggunakan teknologi Cloud dan jaringan 5G.