Ada Wacana Dogecoin Bakal Collab Dengan Ethereum, Elon Musk : Doge Menang Telak
Co-Founder Cryptocurrency Ethereum, Vitalik Buterin, mengeluarkan wacana perihal kolaborasi antara Ethereum dengan Dogecoin saat interview dengan Ilmuan AI, Lex Fridman.
Sesuai dengan apa yang dikatakan Elon Musk dulu tentang Dogecoin, :
“Elon Musk punya kekuatan untuk menggerakan pasar kripto” kemudian Lex bertanya pada Vitalik “Adakah cara untuk memanfaatkan kekuatan tersebut untuk meningkatkan Ethereum ?”
Jawaban Vitalik yang sangat menarik terkait pertanyaan tersebut. Semisal Dogecoin mau atau berkolaborasi dengan Ethereum, maka transaksi yang terjadi di dalamnya bisa dipercepat sampai ribuan kali per detiknya. Dan hal tersebut sangatlah mengesankan.
Baca Artikel Cryptocurrency dari Awal hingga Mahir :
- Menggali Mata Uang Kripto hingga ke Akarnya
- Keuntungan Kriptografi dalam Investasi Kripto
- Tips Aman Berinvestasi Kripto
Tidak heran mengingat kuatnya jaringan dibalik Ethereum. Misalnya, seperti Smart Contract, Decentralized Finance (DeFi), serta popularitas Non Fungible Token (NFT) yang akhir-akhir ini sedang booming di mana-mana.
Tetapi bukan berarti kalau ini akan segera terjadi. Ethereum saat ini sedang bertransisi dari model Proof of Work menjadi Proof of Stake. Transisi ini dianggap Vitalik membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang di targetkan sebelumnya.
Apa itu Proof of Work ?
Proof of Work, sistem yang membutuhkan upaya yang tidak signifikan tetapi layak untuk mencegah penggunaan daya komputasi yang sembrono atau berbahaya, seperti mengirim email spam atau meluncurkan serangan penolakan layanan.
Proof of Stake?
Sedangkan Proof of Stake, sebuah konsep yang menyatakan bahwa seseorang dapat menambang atau memvalidasi transaksi blok sesuai dengan berapa banyak koin yang mereka pegang.
Artinya, semakin banyak koin yang dimiliki seorang penambang, semakin besar pula kekuatan penambangan yang dimilikinya.
“Salah satu masalah terbesar yang saya temukan dengan proyek kami bukanlah masalah teknis, ini masalah yang terkait dengan orang-orangnya.” Ujar pendiri Ethereum tersebut.
Vitalik mengatakan kalau Ethereum saja untuk sampai ke posisi ekonomi saat ini saja butuh waktu 5 tahun dan terjadi banyak konflik didalamnya.
Apapun itu, semisal Kolaborasi antara Dogecoin dan Ethereum terjadi, maka popularitas keduanya jelas akan meningkat pesat dan harganya pun tentu akan naik seiring popularitasnya.
Selain itu, karena harga Dogecoin (Indodax : Rp 4.739/koin) dan Ethereum (Indodax : Rp.3,6 juta / koin ) saat ini masih bisa dikatakan terjangkau untuk warga Indonesia kelas menegah kebawah.
Tetapi perlu diingat kalau ini baru wacana saja, belum ada informasi lebih lanjut apakah jadi kolaborasi atau tidak. Namun ini jelas sinyal positif bagi trader yang saat ini memegang banyak asset Dogecoin atau Ethereum.