Boss perusahaan Tesla, dan Space X, Elon Musk dikabarkan beberapa hari lalu mengungkapkan alasannya mengapa ia sangat mendukung Dogecoin. Elon merasa selama beberapa waktu terakhir banyak sekali orang yang ia temui mengaku punya asset dalam bentuk Dogecoin.
Bahkan sampai pegawai diperusahaannya sekalipun yang bukan pakar kripto atau ahli finansial, mengaku memiliki investasi di Dogecoin. Trend ini membuatnya menilai Dogecoin layaknya Kripto yang merakyat (terjangkau oleh semua kalangan).
Merespon pernyataan Elon Musk, Komunitas Dogecoin pun menyambut baik komentar dan dukungan Elon. Mereka merasa dukungan dari tokoh besar seperti dirinya sangatlah berarti mengingat di komunitas ini hanya terdiri dari orang yang biasa-biasa saja.
Besarnya trend Dogecoin juga terbukti berkat sebuah survey dari portal perbandingan harga, Finder. Perusahaan melihat banyak orang di Amerika Serikat yang memegang Dogecoin lebih banyak ketimbang orang-orang di Negara lain.
Dalam survey tersebut juga menunjukan data kalau Amerika Serikat memiliki adopsi Dogecoin tertinggi dengan rasio 30,6%. Dimana persentase tersebut merupakan 1,6 kali lipatnya adopsi rata-rata secara global (Sebesar 19,2%).
Belum lama ini juga Tesla mulai kembali menerima pembayaran mobil listriknya melalui Bitcoin. Mengundang banyak respon positif dan membawa Bitcoin ke level yang lebih tinggi lagi.
Walau sudah mendukung perkembangan Dogecoin, Elon Musk tetap menilai kripto tersebut masih butuh banyak peningkatan. Sebab pada akhir Juni lalu, Elon Musk sempat memuat tweet yang berisi tentang proposal perubahan biaya yang ditambahkan ke repository Dogecoin Core Github.
Tidak lama setelahnya, banyak orang-orang yang mengirimkan saran mereka ke pihak pengembang dan para pengembang langsung mengupdate perangkat lunak Dogecoin tetapi secara bertahap sebelum disebarkan ke jaringan Dogecoin.
Baca Artikel Selanjutnya :
