Perusahaan robotika asal Hong Kong, Hanson Robotics berhasil menciptakan robot yang mirip manusia bernama Grace, robot humanoid yang diharapkan mampu merevolusi perawatan kesehatan.
Saat ini Grace dapat berbicara dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Mandarin dan Kanton. Selain itu, robot humanoid ini dibekali kemampuan bersosialisasi dengan manusia.
Walau diprogram agar semirip mungkin dengan manusia, tapi Grace sebenarnya hanya diciptakan untuk mendukung para profesional, dalam hal ini dokter, bukannya sebagai pengganti.
Baca juga: Keren! Alibaba Bikin Platform yang Bisa Prediksi Cuaca
“Menggunakan AI dan robotika dalam konteks ini bisa membantu mengumpulkan data penting bagi penyedia layanan kesehatan, untuk menilai kesejahteraan pasien,” ucap CEO Hanson Robotics, David Hanson.
David mengatakan, Grace lahir di era pandemi Covid-19 dan dikembangkan khusus untuk sektor medis. Tak membutuhkan waktu lama, robot ini langsung mengalami peningkatan permintaan yang sangat signifikan.
Kehadiran Grace membuat dokter atau perawat bisa meminimalisir kontak fisik dengan pasien Covid-19. Artinya, jumlah tenaga medis yang berisiko tertular Covid-19 dari pasien bisa berkurang.
Baca artikel selanjutnya: