cryptocurrency

Hanya di Korea Selatan, Buang Air Besar Bisa Dapat Kripto Gratis

Avatar photo
Written by Techfor Id

Korea Selatan (Korsel) memiliki toilet yang membayar penggunanya dengan mata uang digital atau Cryptocurrency. Mengutip dari Reuter, toilet Ini dirancang oleh seorang profesor teknik lingkungan Korsel di Institut Sains dan Teknologi Nasional Ulsan (UNIST).

Toilet itu bernama Beevi (Bee and Vision), terhubung langsung ke laboratorium yang menggunakan kotoran manusia untuk menghasilkan biogas dan pupuk kandang.

Ketika digunakan, pompa vakum mengirimkan kotoran ke tangki bawah tanah dan kemudian dipecah menjadi metana oleh Mikroorganisme.

Dari sinilah kotoran tersebut berubah menjadi sumber energi yang dipakai di sebuah gedung di Unversitas UNIST untuk menyalakan kompor gas, ketel air panas, dan sel bahan bakar oksida padat.

Baca juga: Grand Theft Auto 6 Bakal Hadirkan Fitur Cryptocurrency Fiktif di Dalam Game

“Jika kita berpikir out of the box, kotoran memiliki nilai yang sangat berharga untuk dijadikan energi dan pupuk. Saya telah memasukkan nilai ini ke dalam sirkulasi ekologis,” ucap perancang Beevi, Profesor Cho Jae-weon. 

https://worldofbuzz.com/wp-content/uploads/2021/07/B87A175A-7001-4311-AB48-BC5495732253-768x497.jpeg
Foto : Reuters

Profesor Cho Jae-weon mengatakan, kalau rata-rata orang buang air besar sekitar 500 gram sehari, yang dapat diubah menjadi 50 liter gas metana. Gas ini bisa menghasilkan listrik sekitar 0,5 kWh atau bisa digunakan untuk menggerakan mobil sejauh hampir 1 Km.

Kerennya lagi, pengguna toilet Beevi ini dibayar dalam Cryptocurrency dengan nama Ggool yang berarti Madu dalam bahasa Korea. Saat ini, setiap orang yang menggunakan toilet tersebut bisa mendapatkan 10 Ggool dalam sehari.

Koin digital tersebut kemudian bisa digunakan untuk membeli apa saja di toko di lingkungan kampus. Misalnya saja seperti membeli kopi yang baru diseduh, mi instan, buah-buahan, dan buku. Para mahasiswa disana bisa membayar lewat Crypto tersebut dengan cara memindai Kode QR. 

Kabar toilet ini sempat menyita perhatian di media sosial, bahkan ada yang menyebutnya sebagai ciptaan yang jenius. Namun, banyak di komunitas crypto mengolok-olok konsep tersebut, dan menyebut mata uang digitalnya secara harfiah sebagai raja shitcoin.

Baca artikel selanjutnya:

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu