Kapitalisasi Pasar Mata Uang Kripto Tembus 2 Trilliun Dollar, Apa Artinya Ini ?
Total nilai pasar mata uang kripto tembus 2 Trilliun Dollar US untuk pertama kalinya. Nilai ini berlipat ganda dalam waktu 2 bulan saja di tengah melonjaknya permintaan institusional.
Dilansir dari CoinGecko, Angka tersebut mayoritas didominasi oleh Bitcoin dengan jumlah 6.600 koin bernilai lebih dari US$ 1 Trilliun (75%-nya) tepat setelah harganya naik di awal tahun 2021 menjadi US$ 58.858.
Baca Juga :
Mata Uang Kripto yang Sedang Naik Daun
Lima koin terbesar berikutnya meliputi Ethereum, Binance Coin, Polkadot, Tether, dan Cardano yang memiliki nilai gabungan sekitar US$442 Milliar.
Harga Bitcoin memang sudah dinilai tidak stabil akibat banyak investor institusional yang mencoba-coba kripto sebagai cara untuk meningkatkan pengembalian uang tunai di dunia dengan suku bunga hampir nol persen.
Salah satunya yaitu perusahaan Tesla, di mana perusahaan mobil elektrik milik Elon Musk ini mengucurkan dananya senilai US$ 1 Milliar ke Bitcoin
dan bahkan menjadikan mata uang kripto tersebut sebagai salah satu opsi pembayaran mobil listrik produksinya.
Selain Tesla, dari Industri Perbankan, Morgan Stanley juga baru-baru ini mengizinkan beberapa klien terkayanya untuk menambahkan token ke portofolionya,
sementara perusahaan lainnya seperti Mastercard Inc. hingga PayPal Inc. juga mulai ikut-ikutan bermain di mata uang kripto.
Baca Artikel Lainnya :
Nilai Bitcoin jjuga menguat tepat setelah Grayscale Bitcoin Trust, pemegang institusional terbesar di dunia dari cryptocurrency,
dengan US$ 34 miliar yang dikelola mengatakan bahwa pihaknya mulai berencana untuk mengubah kepercayaan menjadi dana yang diperdagangkan di bursa.
Minggu lalu, Coinbase Global Inc. yaitu bursa mata uang kripto terbesar di Amerika juga melakukan hal serupa.
Mereka mulai memperdagangkan sahamnya akhir bulan ini di Nasdaq setelah pencatatan berlangsung.
Sumber : www.aljazeera.com
