TechforID – Kartel Narkoba asal negeri Meksiko bernama Jalisco kabarnya menyerangkamp atau salah satu markas rivalnya di Tepalcatapec menggunakan drone yang dilengkapi bom.
Menurut laporan lokal disana, kartel Jalisco setidaknya mengebom dua kamp lain rival di dua kota yang berbeda, tepatnya di El Bujeco dan La Romera.
Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan sebuah tenda biru di daerah hutan dibom berulang kali ketika puluhan orang bergegas melarikan diri dari serangan itu.
Klip berdurasi satu menit itu tampaknya menunjukkan kamp diserang setidaknya empat kali oleh para gangster.
Laporan juga mengatakan ada beberapa drone yang dilengkapi bom sempat ditembak jatuh oleh kelompok bersenjata.
Eksodus massal penduduk yang ketakutan dari kota diperkirakan akan terjadi karena akan lebih banyak pemboman dari kartel Generasi Baru Jalisco.
Perang berdarah sejak itu meletus antara kelompok-kelompok saingan di Meksiko atas kendali pasar narkoba.
Didirikan pada tahun 2009, Kartel Generasi Baru Jalisco sekarang dianggap sebagai kartel paling berbahaya dan kuat di Meksiko.
Baca juga : Kisah Drone Heroik Selamatkan Pria Gagal Jantung di Swedia
Kerajaan perdagangan narkobanya sekarang mencapai seluruh penjuru dunia, meskipun persaingan sengit dari kartel lain di Meksiko.
Administrasi Penegakan Narkoba AS bahkan menawarkan hadiah US$10.000.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpin kartel.
Tapi tampaknya tidak ada yang memperlambat pertumbuhan kartel bersenjata berat yang bertanggung jawab atas pembantaian Meksiko yang tak terhitung.
Geng dimulai ketika kartel yang lebih tua pecah pada akhir tahun 2000-an dan pertempuran sengit pecah antara faksi-faksi yang bersaing.
Raja narkoba El Mencho, yang pernah setia pada Kartel Sinaloa yang dipimpin oleh Joaquín “El Chapo” Guzmán, memutuskan untuk memanfaatkan momen itu.
Pembentukan kartel baru El Mencho diumumkan kepada dunia dalam tampilan publik yang penuh kekerasan dan akhirnya menjadi merek dagang kelompok tersebut.
Baca artikel selanjutnya :
