PT SiCepat Express Indonesia (SiCepat) bekerja sama dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) guna membangun platform Digital Cloud Ad.
Nantinya patform tersebut bakal disebar di beberapa titik Service Point SiCepat
Dalam kerjasama ini, SiCepat melalui platform Commerce Enabler-nya akan memberikan dukungan penuh untuk hal pengadaan supplai seperti Groris, bahan mentah, dan barang serupa kepada UMKM yang tergabung dalam jaringan DMMX.
Baca Artikel Lainnya Tentang Cryptocurreny :
- Menggali Mata Uang Kripto hingga ke Akarnya
- Keuntungan Kriptografi dalam Investasi Kripto
- Tips Aman Berinvestasi Kripto
Kerjasama ini disambut baik khalayak public, sebab saat ini di Indonesia terdapat 62 juta UMKM yang tersebar dan siap bertransformasi menjadi Digital.
SiCepat memiliki investasi kepemilikan DMMX sebesar 4,5%, rencananya mereka bakal menambahnya kembali guna mempererat sinergi keduanya.
“Dengan berbagai layanan yang dimiliki oleh SiCepat dan DMMX yang semakin terintegrasi, kami menjadi semakin optimis bahwa kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada program pemberdayaan UMKM Indonesia , yang saat ini jumlahnya mencapai 62 juta , untuk Go Digital. Ucap The Kim Hai, CEO SiCepat Express.
Pada saat ini siCepat sudah melakukan investasi kepemilikan 4.5% pada DMMX. Kami berencana untuk memperbesar kepemilikan pada DMMX guna semakin memperkuat sinergi tersebut” Tambahnya.
Budiasto Kusuma selaku Presiden Direktur DMMX menyambut positif jalinan kerjasama ini.
Ia berharap nantinya program ini bisa mempercepat pertumbuhan Era digital yang lebih baik untuk Indonesia.
Baik SiCepat dan DMMX sudah berkontribusi sangat besar terhadap pertumbuhan UMKM di negeri ini.
Misalnya saja, SiCepat sudah membantu lebih dari 6 juta Reseller di seluruh Indonesia untuk mengantarkan produk mereka ke tangan pelanggan.
Angka ini dilansir tumbuh sebesar 35% di akhir tahun 2021.
Di sisi lain, DMMX, juga ikut mengalami pertumbuhan yang tidak kalah pesatnya.
Karena di tahun 2020 lalu, mereka berhasil mentransformasi digital 83.881 UMKM di Indonesia, yang artinya tumbuh 67% Year of Year dibanding tahun 2019.