Sebagai pemain lama dan besar dalam industri teknologi, kali ini Microsoft, Google, dan Amazon mendapat calon penantang baru khususnya dalam lomba adu Blockchain bernama Cudos.
Perusahaan yang didirikan oleh Matt Hawkins tersebut konon sudah memiliki lebih dari 20.000 pengembang yang tergabung di daftar tunggunya.
Sebagai Informasi, Cudos adalah proyek blockchain gabungan dari 3 lapisan, lapisan satu yaitu Blockchain, lapisan 2 yaitu komputasi, dan terakhir yaitu jaringan Oracle.
Ketiganya memungkinkan Cudos melakukan penskalaan sumber daya komputasi sampai 100.000 Node. Bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara sistem Cloud dan Blockchain dengan daya komputasi Global yang lebih terdesentralisasi.
Semasa peluncuran fase pertamanya dengan testnet, Cudos berhasil memposisikan dirinya dihadapan para pemain besar yang sudah ada sebelumnya seperti Microsoft, Google, dan Amazon lewat proyek Artemis.
Project Artemis akan menjadi tahap pertama dalam membangun blockchain desentralisasi karbon-netral Cudos (Carbon-Neutral). Berharap bisa sedikit membantu mengatasi perubahaan iklim yang terjadi lewat teknologi
Tujuan utamanya adalah mengamankan jaringan, membuat pengembang membangun, dan membuat jaringan validator yang beragam.
Proyek Artemis akan dibagi dalam empat fase, Apollo, Buzz, Armstrong dan Collins, dinamai berdasarkan penjelajah ruang angkasa sebagai bukti Cudos menjelajah ke wilayah baru.
Selama fase satu, atau Apollo, validator akan melakukan tugas awal, dengan fokus pada penyediaan perangkat keras dan sinkronisasi node. Cudos kemudian akan menguji semua aspek validasi selama fase Buzz, termasuk staking dan hadiah yang didelegasikan.
Setelah platform diuji secara menyeluruh, fase tiga, atau Armstrong, akan mulai berlaku dan dijalankan.
Di sini, Cudos akan menekankan platformnya dengan memfasilitasi pemogokan terkoordinasi, yang diharapkan akan membawa sebanyak mungkin keragaman dalam aktivitas transaksi.
Akhirnya, fase Collins akan melihat proses awal dan rencana migrasi untuk blockchain Cudos asli yang baru.
Peserta di testnet yang diberi insentif akan mendapatkan hadiah dengan menyelesaikan tugas tetapi akan mendapatkan lebih banyak lagi saat mainnet ditayangkan.
Cudos berencana untuk memberi penghargaan kepada kontributor awalnya dengan token CUDOS asli yang dijatuhkan langsung ke dompet digital mereka mereka.
Platform komputasi awan terdesentralisasi Jaringan Cudos mengalihkan daya cadangan dari komputer yang menganggur dan menggunakannya dengan lebih baik. Platform mengantisipasi bahwa begitu dunia merangkul solusi netral karbon berbasis blockchain ini, ia akan berpotensi mengganggu penyedia cloud besar seperti AWS, Microsoft, dan Google.
Untuk mewujudkan misinya, platform telah bermitra dengan beberapa pemain kunci di industri, termasuk produsen GPU AMD yang layanan enkripsi SEV/SME akan disertakan dalam jaringan Cudos.
Ia juga bermitra dengan perusahaan kredit karbon berbasis blockchain, ClimateTrade, untuk mengimbangi jejak karbonnya.
Baca Artikel Selanjutnya :