TechforID – Kemunculan Non Fungible Token atau NFT membuat dunia investasi Indonesia semakin menarik. Munculnya NFT banyak mendapatkan perhatian dan minat masyarakat.
Untuk informasi, NFT merupakan aset digital dengan basis teknologi blockchain yang sedang populer di dunia kripto. Non Fungible Token menawarkan imbalan besar bagi seniman, kreator, musisi dan influencer dari investor yang membayar aset digital.
Bila diartikan lebih singkat, NFT ialah bagian dari konten aset digital yang berhubungan dengan blockchain yang menopang cryptocurrency, seperti ethereum atau bitcoin.
Mengenal Non Fungible Token (NFT)
Non Fungible Token berasal dari dua kata, Fungibility dan Token. Fungibility adalah kemampuan sebuah aset untuk ditukar dengan aset serupa yang memiliki nilai sama.
Misalnya, menukar uang kertas Rp 100 ribu dengan dua lembar uang kertas Rp 50 ribu yang berarti nilainya masih tetap sama.
Kemudian, token merupakan aset digital yang bisa mewakili barang, layanan dan bentuk nilai.
Jadi, NFT adalah aset digital yang berperan sebagai bukti kepemilikan barang dan dapat dibeli dengan mata uang kripto.
Bisa dibilang Non Fungible Token merupakan aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak bisa diganti atau ditukar.
Baca juga: Bos Blockchain Dapat Kursi Wisata Luar Angkasa Blue Origin
Transaksi NFT dicatat dalam sebuah data yang adai di blockchain. Data ini berisi informasi seputar tentang pencipta, harga dan histori kepemilikan.
Sebagian besar investasi NFT diperdagangkan dengan menggunakan ether atau ETH yang merupakan koin buatan Ethereum.
NFT mulai populer pada tahun 2017, ketika game Crypto Kitties pertama kali diluncurkan.
Crypto Kitties adalah game yang berbasis blockchain Ethereum dimana para pemain bisa mengadopsi, memelihara dan memperdagangkan kucing virtual.
Akhirnya NFT mulai mengalami perkembangan yang pesat pada akhir Januari 2021.
NFT adalah era baru sebagai medium koleksi digital dimana bisa digunakan sebagai cara baru untuk mendukung para seniman seperti artis, atlet dan musisi tanpa harus melalui perantara pihak ketiga.
Namun, popularitas NFT saat ini masih sangat terbatas pada industri seni, hobi dan hiburan.
Baca artikel selanjutnya:
