Pada tanggal 4 Juni 2021, Harga Bitcoin anjlok 7% berkat tweet Elon Musk di akun twitternya.
Posisi Elon Musk dan perusahaannya Tesla memang punya pengaruh yang kuat di pasar Bitcoin.
Setiap kali ia memuat tweet terkait hal tersebut, harganya pasti naik atau turun.
Cuitan penyebab turunnya Bitcoin ini dilakukan Elon Musk guna mengkomentari postingan strip komik dari platform kripto Coinbase.
Baca Artikel Lainnya :
- Mempelajari Bitcoin Bagi Pemula
- “Crypto Mining Pool” dan Bagaimana Memilihnya?
- Mudah, Begini Cara Aman Menyimpan Bitcoin! Sudah Tahu Belum?
Cuitannya ini masih tidak jelas apa maksud maupun asal-usulnya.
Meski Elon mengaku kalau Tesla tidak akan menjual Bitcoin-nya, namun cuitannya tersebut tak bisa dipungkiri lagi membuat harga Bitcoin dipasar goyah.
Penurunan Bitcoin mendorongnya di bawah rata-rata pergerakan 20 hari ke level $ 36.263 atau setara Rp.525 juta per kepingnya.
Meski ia sempat menguat 2% di sepanjang minggu ini.
Sebenarnya tidak hanya Elon Musk dan Tesla saja, penggemarnya sekalipun juga punya peran besar yang menyebabkan harga Bitcoin tidak stabil.
“Ia sedang mengerjai komunitasnya “kata Bobby Ong, salah satu pendiri agregator data kripto dan situs analitik, CoinGecko,
Elon Musk memainkan peran layaknya seorang promoter kripto tetapi disisi yang lain bisa juga menjatuhkan kripto tersebut.
Harga kripto dipasar seringkali menjadi berubah-ubah setiap kali ia membuat ulah di Twitter.
Padahal harga Bitcoin maupun kripto lainnya belum pulih dari ambruknya kondisi pasar bulan lalu akibat peraturan baru di China, Amerika, maupun Negara lain yang anti kripto.
Selain Bitcoin, Ethereum, kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua juga ikut mengalami penurunan 8% ke level USD $2,655.19 / koin.
Sementara itu Dogecoin, sebagai kripto yang paling dipengaruhi Elon Musk juga tidak ketinggalan turun ke posisi USD $ 0,373 di waktu yang sama.
