TechforID – Peneliti Istituto Italiano Tecnologia, Italia sedang menciptakan robot humanoid yang bisa terbang mencari dan menyelamatkan korban bencana alam. Peneliti menyebut Inovasi yang dikembangkan dengan nama iCub.
iCub terinspirasi dari tokoh pahlawan super Marvel, Iron Man. Lantaran akan dilengkapi sistem propulsi di telapak tangannya, bergerak dengan mudah, seperti berubah arah atau naik dan turun, saat terbang di udara.
Robot ini akan berfungsi dalam situasi bencana alam, utamanya mencari dan menyelamatkan orang yang terjebak atau terluka. Ketika tiba di tujuan, iCub dapat menyurvei lokasi bencana di dalam dan luar ruangan untuk mencari korban selamat.
“Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 menewaskan sekitar 230.000 orang di 14 negara, menyebabkan 140.000 terluka, dan akibatnya 1,74 juta orang harus dirawat dan mengungsi,” ucap peneliti mengutip dari IFL Science.
Namun, robotika masih tertinggal untuk menawarkan solusi dalam skenario bencana tersebut.
Robot humanoid dapat digunakan untuk tugas inspeksi dan manipulasi dalam ruangan, tetapi robot akan berjuang dengan inspeksi luar ruangan.
Baca juga: Uji Coba Matahari Buatan, Panasnya Capai 100 Juta Derajat
Kekurangan ini sedang dikembangkan peneliti dengan membuat robot humanoid untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan.
Nantinya, Robot iCub dirancang agar mampu memanipulasi, seperti membuka pintu dan memegang objek bergerak.
Sejauh ini, peneliti telah mengembangkan algoritma robot untuk mengontrol ketinggian dan posisi saat di udara. Sama seperti Iron Man, memiliki kontrol yang akurat saat terbang. Pasalnya, menjadi kunci dalam mengembangkan robot dan hal ini tidaklah mudah.
Jika sudah bisa digunakan, iCub dapat mengevakuasi anak usia 5 tahun atau orang dengan tinggi badan 104 cm dan berat 33 kilogram.
Dua sistem propulsi yang diikat ke robot kecil memungkinkannya menjangkau korban dalam hitungan menit saat dikerahkan ke lokasi bencana.
Meski robot ini masih prototipe, sekitar 40 iCub sudah dikerjakan di seluruh dunia. Jadi, sudah waktunya era robot beraksi di lokasi bencana.
Baca artikel selanjutnya:
