5G

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Beli HP 5G Baru di Indonesia

Avatar photo
Written by Techfor Id
Sumber Gambar: Unsplash/@jamesyarema

1. Harganya Kemungkinan Mahal

Teknologi baru biasanya dipilari oleh perangkat yang canggih juga. Hal yang sama juga berlaku untuk Smartphone 5G yang bakal datang ke Indonesia.

Sebagai contoh, umumnnya Smartphone tingkat menengah yang biasa masyarakat Indonesia gunakan berkisar antara 1,5-2,5 jutaan. Bisa di prediksi harga Smartphone 5G kemungkinan besar 20-30% lebih mahal.

2. Masih Sedikit Jenis Smartphone Yang Mendukung 5G

Pabrikan smartphone saat ini sedang berlomba-lomba meluncurkan Smartphone baru dan mutakhir dipasar. Namun karena canggihnya 5G membuat hal ini agak terlambat kalau dibandingkan Generasi 4G sebelumnya.

Masalahnya, sampai kini masih belum ada Smartphone 5G di Indonesia yang benar-benar mendukung layanan 5G.

Baca Artikel Lainnya :

Sebagai info, salah satu syarat agar bisa terhubung ke sinyal 5G yaitu harus mendukung band n40 di spectrum 2,3 Ghz. Yang mana baru dipakai oleh vendor Telkomsel saat ini.

Sekalipun sudah mendukung, pemilik smartphone 5G harus menunggu pembaruan software Over the Air (OTA) terlebih dahulu untuk membuka akses ke jaringan 5G. Yang mana sudah disepakati berbagai vendor smartphone di Indonesia.

3. Terbatasnya Jangkauan 5G di Indonesia

Saat ini, baru ada 2 perusahaan penyedia jaringan 5G yang resmi di Indonesia, Telkomsel, dan Indosat Ooredoo.

Telkomsel baru merilis beberapa wilayah dan daerah saja dimana sudah mendukung 5G, sedangkan Indosat sampai kini masih belum mengungkapkan di area mana saja cakupan layanan 5G mereka.

Perlu di pahami juga, untuk memperluas layanan jaringan 5G ke satu wilayah saja membutuhkan biaya yang besar. Jadi mungkin baiknya untuk menunggu seperti apa perkembangan kedepannya dahulu sebelum mulai beli Smartphone 5G baru.

4. Baterai Cepat Panas

Walau ponsel 5G terlihat sama saja kalau dibandingkan dengan ponsel generasi sebelumnya, tetapi secara kasat mata ia bisa membuat baterai cepat habis. Mengapa demikian ?

Karena cepatnya dan canggihnya sinyal 5G membuat Smartphone meningkatkan kinerjanya supaya bisa menerima dan memproses data. Semakin meningkat suatu performa smartphone tentunya secara logika akan memakan daya listrik yang lebih besar juga.

Kalau untuk sekedar bersosial media atau browsing mungkin Hp dengan kapasitas 3000 – 4000 mAh saja sudah cukup, namun beda untuk 5G apalagi kalau digunakan juga untuk bermain game.

Kemungkinan akan butuh kapasitas baterai diatas 5000 mAh supaya bisa nyaman menggunakan Smartphone 5G yang mana artinya harganya lebih mahal.

5. Harga Paket Data Diprediksi Bakal Mahal

Sebelum resmi ada di Indonesia, jaringan 5G sebenarnya sudah diimplementasikan di Negara lain, misalnya saja Korea Selatan.

Selang setahun setelah rilis, uniknya pelanggan paket data 5G di Negara tersebut justru semakin menurun dikarenakan harganya yang mahal dan tidak adanya hal logis untuk mendukungnya.

Jaringan 5G memang membuka peluang teknologi baru seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), namun perlu di catat kalau hingga kini belum ada konten yang memaksimalkan potensi 5G di Negara di belahan dunia manapun.

Baca Artikel Berikutnya, Manfaat Blockchain Kalau Dipakai di Sektor Real Estate

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu