Cloud Computing

Perluas Jangkauan, Google Cloud Hadirkan Opsi Distributed Cloud Baru

Avatar photo
Written by Techfor Id

Sebagai raksasa teknologi, Google senantiasa berusaha menjadi yang terdepan dan memperluas jangkauannya ke semua pelanggannya. Hal ini mereka terapkan dengan cara menambahkan opsi baru dalam layanan Google Cloud mereka.

Mengutip dari laman resminya, akan ada 2 opsi baru yang akan dirilis Google Cloud yakni Google Distributed Cloud Edge, dan Google Distributed Cloud Hosted.

Kedua opsi ini sudah didukung oleh produk Anthos Google Cloud, dimana memungkinkan para pelanggan untuk menerapkan serta mengelola beban kerja Kubernetes di berbagai lingkungan.

Foto : Google Cloud

Google Distributed Cloud adalah portofolio perangkat lunak dan perangkat keras yang dikelola sepenuhnya untuk memperluas kemampuan kami ke pusat data pelanggan,” kata Sachin Gupta, VP dan GM untuk infrastruktur terbuka di Google Cloud.

Apa Keutamaan Google Distributed Cloud Edge dan Cloud Hosted ?

Distributed Cloud Edge memungkinkan pelanggan menjalankan aplikasi di lebih dari 140 lokasi edge global Google, lingkungan operator telekomunikasi yang bermitra, pusat data atau fasilitas colocation mereka sendiri, dan lokasi edge seperti lantai pabrik, semuanya sambil memanfaatkan Berbagai kemampuan pemrosesan dan analisis data Google lebih dekat dengan tempat data tersebut dihasilkan dan digunakan.

Opsi ini ditujukan untuk aplikasi yang memerlukan latensi rendah di edge, memiliki persyaratan pemrosesan data lokal yang tidak dapat dipenuhi oleh cloud publik, atau untuk beban kerja pribadi 5G atau LTE yang sedang berkembang.

Sedangkan Opsi kedua yang bernama  Distributed Cloud Hosted, utamanya ditujukan untuk pelanggan yang perlu beroperasi dalam model hibrid dan memiliki persyaratan lokal yang ketat atau beban kerja yang sangat sensitif.

Opsi ini menjanjikan rute untuk memodernisasi penerapan lokal dengan mengakses layanan Google Cloud melalui serangkaian API yang konsisten, tetapi tanpa konektivitas langsung ke Google Cloud.

Bedanya dengan Google Kubernetes Engine (GKE) secara lokal melalui Anthos, Gupta menjelaskan bahwa hal itu tergantung pada bidang kontrol. Ketika kluster “on-premises atau di-host, Kubernetes itu persis sama tetapi dengan control plane lokal ( yang disediakan melalui Anthos), jadi Distributed Cloud bergantung pada control plane lokal sepenuhnya,.

Namun sayangnya Distributed Cloud Hosted baru bisa dinikmati sampai kuartal pertama tahun 2022.

Perluasan Infrastruktur Cloud Google

Jaringan Instrastruktur Google Cloud di dunia. Foto : Google Cloud

Selain membuat 2 opsi baru, Google Cloud juga kian memperluas infrastruktur globalnya dengan membuka 4 region baru di wilayah Warsawa, Delhi, Melbourne, dan Toronto menyusul dengan beberapa region lainnya di berbagai belahan dunia.

Perluasan ini membuat Google menjadi pemilik latensi jaringan terbesar dan terendah di dunia.

Selain itu, Google Cloud juga berencana berinvestasi pada kabel bawah laut yang meningkatkan akses ke layanan Google. Dengan tambahan Firmina, yang akan menghubungkan Pantai Timur Amerika Serikat ke tiga lokasi di Amerika Selatan.

Hal ini memungkinkan mereka menyediakan infrastruktur transformatif untuk bisnis yang dibangun di atas Google Cloud.

Baca artikel selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu