Sumber energi terbarukan saat ini memang sedang digandrungi disemua belahan dunia sebagai perang terhadap emisi gas karbon.
Tujuannya supaya mengurangi penggunaan bahan bakar yang bisa merusak kondisi bumi dan mengganti sepenuhnya dengan sumber energi baru yang lebih ramah.
Guna mencapai hal ini tapi dalam versi dalam negeri, PT. Pertamina (Persero) melalui Pertamina New Renewable Enery (PNRE) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Arab Saudi yakni ACWA Power untuk mencapai target bauran energy nasional.
Baca Artikel Tentang Bitcoin :
- Cara Termurah Beli Bitcoin
- Gejolak Harga Bitcoin! Begini Penjelasannya
- Ini Beda Bitcoin dan Etherium, Sudah Tahu Belum?
- Psstt…. Segini Jumlah Bitcoin Yang Beredar di Dunia!
ACWA Power itu sendiri adalah pengembang, investor, juga operator pembangkit listrik, dan desalinasi air di seluruh dunia.
![](https://www.techfor.id/wp-content/uploads/2021/08/Picture6-2-1024x458.png)
Saat ini saja asset perusahaan tersebut sebesar 42 GW (Gigawatts) dimana 33%nya merupakan energy terbarukan. ACWA Power memiliki proyek Energi terbarukan (EBT) dan beroperasi di berbagai belahan dunia. Mulai dari Afrika, Asia, sampai di kawasannya sendiri di Timur Tengah.
Chief Executive Officer PNRE Dannif Danusaputro mengatakan sebagai Subholding Pertamina yang fokus bisnisnya adalah menyediakan energi baru terbarukan (EBT) membuka peluang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra potensi demi mengoptimalkan potensi Indonesia.
“Kami memiliki komitmen tinggi untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan bauran energi serta memenuhi kebutuhan energi bersih di dalam negeri, salah satunya dengan optimalisasi wilayah operasi Pertamina Group,” ujarnya.
Tidak hanya dengan ACMA Power saja, adapun sejumlah kolaborasi antara Pertamina dengan perusahaan lain baik yang didalam maupun luar negeri lainnya. Misalnya saja seperti :
- PLTS Sei Mangkei berkapasitas 2 MWp
- PLTS Badak 4 MWp
- PLTS 1,4 Cilacap
- PLTS MWP Dumai
Dan 2 PLTS SPBU untuk daerah Jabodetabek, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
![](https://www.techfor.id/wp-content/uploads/2021/08/Picture5-2-1024x576.png)
PNRE juga sudah mencapai tahap akhir untuk proyek Pembangkit Listrik Gas Uap (PLTGU) Jawa-1, dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) 2MW di Sei Mangkei di Sumatra Utara.
Adapun aspek Geothermal atau panas bumi yang mereka garap dengan kapasitas terpasang 672 MW yang dikelolah anak perusahaan PNRE.