Blockchain

3 Manfaat Rupiah Digital, Kata Bank Indonesia

Rupiah
Avatar photo
Written by Techfor Id

Membahas sedikit tentang Mata uang digital Bank Sentral (CBDC), akhir-akhir ini sedang berkembang sangat pesat di seluruh dunia.

Ada banyak banget Negara yang saat ini sudah merencanakan, membuat program pilot, bahkan sepenuhnya meluncurkan mata uang digital negaranya.

China misalnya, Negara ini sudah meluncurkan CBCD bernama Yuan Digital di semua kawasan negerinya.

Pemerintah China bahkan memberikan bonus sebesar 300 Yuan Digital dalam program amplop merah (Red Envelope) supaya warganya mau beralih ke Yuan Digital.

Nggak mau kalah akan cepat tanggapnya Negara lain terkait CBDC, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti 3 manfaat penting Rupiah kalau dibuat versi digitalnya.

3 Poin Penting Digital Rupiah Bagi Indonesia

Pertama :

Digital rupiah akan meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi dikarenakan ia bersikulasi melalui platform berteknologi Blockchain. Teknologi Blockchain selama ini dikenal mutakhir karena sistem Distributed Ledger-nya yang bersifat terbuka (Open Public)

Karena itu, Rupiah digital dinilai Perry akan membuat distribusi Digital Rupiah semakin efisien dan cepat.

Kedua :

Kedua, Digital Rupiah kelak bisa memangkas biaya dan waktu transaksi di layanan perbankan. Seperti yang kita tahu, dalam hal Cross Border Payment (Pembayaran lintas batas), metode pembayaran tradisional seringkali terlambat atau lama dieksekusi.

Namun dengan hadirnya Digital Rupiah berteknologi Blockchain kelak akan membuat transaksi lintas batas sekalipun menjadi cepat dan efisien, bahkan tanpa dikenakan potongan biaya transaksi.

Ketiga :

Ketiga, Perry menjelaskan rupiah digital akan menghasilkan penghematan bagi sisi ritel karena biaya transaksi yang rendah. Ini juga akan menawarkan transaksi cepat dengan bantuan BI Fast dan QRIS.

Banyak manfaat CBDC, dari segi biaya transaksi, kecepatan transaksi, dan peredaran uang dalam perekonomian. Semuanya mendorong efisiensi, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi selain lebih inklusif untuk ekonomi keuangan,” kata Perry dalam acara virtual.

Namun, Perry mengakui rupiah digital bukan tanpa risiko. Untuk itu, Bank Indonesia akan terus mengembangkan manajemen risiko, termasuk keamanan siber.

Haruskah Belajar Tentang Mata Uang Digital ?

Usai mendengar pendapat Gubernur Bank Indonesia, besar kemungkinan dalam waktu dekat Indonesia berpeluang memiliki CBDC atau mata uang digitalnya sendiri. Ketika hal ini terwujud, tentunya akan keluar Bidang ilmu baru bahkan cara pengelolaan Mata uang digitalnya sendiri,

Nah, Techfor.Id punya kabar bagus untuk kamu karena kini sudah tersedia materi kursus khusus berjudul “Menjadi Profesional Pengolahan Mata Uang Digital” yang sudah tersedia di platform Shopee berikut :

Kursus Online Blockhain

Tenang aja, di kursus ini kamu akan dipandu langsung oleh ahlinya dan terdapat 45 mata pelajaran terkait Mata uang Digital. Saat ini saja terdapat sekitar 125 murid yang ikut bergabung, lalu kamu kapan ?

Jangan ragu karena saat ini dunia sedang bergerak ke arah Implementasi mata Uang digital, dan Indonesia cepat atau lambat akan ikut ke arah yang sama. Teknologi dibaliknya (Blockchain) tentunya akan semakin populer di Indonesia dan membuka peluang kerja baru.

Bagi kamu yang tertarik bergabung, kamu bisa link berikut (Hanya untuk aplikasi Shopee) dan dapatkan Voucher Cashback hingga Ratusan Ribu :

Beli di Shopee, Yuk! Klik link di bawah

Beli Kelas Blockhain, di Shopee

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu