TechforID – CEO Qualcomm Christiano Amon memprediksi kelangkaan chip dunia bisa mulai teratasi tahun depan, yakni di 2022.
Mengutip dari laporan TheElec, Christiano Amon mengatakan kekurangan chip global berkurang, dan situasinya diperkirakan akan membaik tahun depan.
“Pasokan tahun ini telah meningkat selama tahun 2020 dan situasinya diperkirakan akan lebih membaik pada tahun 2022, terutama dibandingkan dengan tahun 2020,” ucap Amon.
Pernyataan yang diberikan Amon bertentangan dengan pernyataan CEO Intel Pat Gelsinger yang memperkirakan kekurangan chip global akan berlanjut hingga 2023.
Pada saat yang sama, CEO Arm Simon Segars juga memperingatkan situasi kelangkaan chip diperkirakan akan seimbang atau justru lebih buruk dari sekarang.
Baca juga: CEO Intel Prediksi Chip Komputer Langka hingga 2023
Kekurangan chip di seluruh dunia membuat kebutuhan smartphone tak terpenuhi. Hasilnya, permintaan pasar semakin tidak terkendali lantaran kelangkaan.
Produsen chip, MediaTek melihat pertumbuhan pangsa pasar dengan adanya kesenjangan permintaan dan pasokan.
Sebelumnya, Qualcomm meluncurkan System on Chip (SoC) Snapdragon 8 Gen 1, dibuat secara eksklusif oleh Samsung Foundries menggunakan node 4-nanometer mereka.
Kemitraan ini sangat penting bagi Qualcomm, lantaran menentukan bisa memenuhi permintaan pasar atau kalah dari pembuat chip lainnya.
Baca artikel selanjutnya: