Blockchain cryptocurrency

Rumor Elon Musk adalah Satoshi Nakamoto Pencipta Bitcoin

Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Beredar rumor CEO Tesla Elon Musk merupakan pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Pasalnya, tweet Musk mampu menyebabkan perubahan harga BTC maupun kripto lainnya.

Harus diakui Musk memiliki pengaruh pada pergerakan harga kripto, hal ini yang memicu spekulasi dari sejumlah kalangan.

Melalui podcast dengan Lex Fridman, Rabu 29 Desember 2021, Musk membantah klaim yang mengatakan dirinya adalah Nakamoto. Ia mengatakan, jika pencipta Bitcoin, maka mengumumkan hal tersebut kepada dunia.

Selain itu, Sahil Gupta yang bekerja untuk SpaceX dan Tesla mengatakan Musk adalah Satoshi Nakamoto. Mengutip Coinspeaker, Gupta mengungkapkan hal tersebut dalam tulisan di Medium pada 17 November 2017.

Musk mengatakan, sosok di balik pencipta Bitcoin tak sepenting evolusi ide yang mengarah pada cryptocurrency. Menurut dia, Nick Szabo adalah satu-satunya orang yang paling bertanggung jawab atas ide-ide di balik Bitcoin.

“Dia mengaku bukan Nakamoto, tapi saya tidak yakin dia tidak di sini atau di sana. Tapi dia tampaknya menjadi orang yang lebih bertanggung jawab atas ide di balik Bitcoin daripada orang lain,” kata Musk.

Baca juga: Malware Penambang Kripto Susupi Film Bajakan Spider-Man

Pendapat Musk senada dengan sejumlah peneliti linguistik asal Inggris pada tahun 2014 lalu. Para peneliti mempelajari whitepaper Bitcoin bersamaan dengan tulisan lain yang berasal dari 11 penggagas lebih termasuk Nick Szabo.

Dari hasil penelitian tersebut, tulisan Szabo memiliki kecocokan dengan whitepaper Bitcoin.

“Jumlah kesamaan linguistik antara tulisan Szabo dan whitepaper bitcoin luar biasa,” catat para peneliti.

Merespon temuan para peneliti tersebut, Szabo membantah klaim bahwa dirinya adalah Satoshi Nakamoto.

Elon Musk menyebutkan bahwa Bitcoin adalah penyimpan nilai. Menurut dia, tidak cocok dijadikan sebagai mata uang transaksional tapi cocok digunakan sebagai penyimpan nilai.

Ia mengatakan, Bitcoin terlalu deflasi untuk dijadikan sebagai mata uang transaksional. Pasalnya, ketika nilai bitcoin meroket tinggi, orang-orang akan memilih untuk tetap HODL.

“Ketika mata uang terlalu deflasi dan diperkirakan akan meningkat nilainya dari waktu ke waktu, orang lebih memilih untuk HODL daripada membelanjakannya,” ucap Musk.

Baca artikel selanjutnya:

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu