AI & Data Science

Samsung Kenalkan Memori MRAM Pertama di Dunia

Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Samsung Electronics merilis demonstrasi komputasi memori menggunakan MRAM (memori akses acak magnetoresistif) menjadi pertama di dunia. Makalah ini diterbitkan secara online di Nature pada 12 Januari 2022.

Penelitian ini dipimpin Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT) berkolaborasi dengan Samsung Electronics Foundry Business and Semiconductor R&D Center.

Penulis pertama makalah ini, Dr. Seungchul Jung, staf peneliti di SAIT, dan penulis bersama Dr. Donhee Ham, rekanan SAIT dan Profesor Universitas Harvard dan Dr. Sang Joon Kim, Wakil Presiden Teknologi pada SAIT, yang memelopori penelitian.

Dalam arsitektur komputer standar, data disimpan dalam chip memori dan kemudian komputasi data dijalankan dalam chip prosesor terpisah.

Sebaliknya, komputasi dalam memori adalah paradigma komputasi baru yang berupaya melakukan penyimpanan data dan komputasi data dalam jaringan memori.

Skema ini dapat memproses sejumlah besar data yang disimpan dalam jaringan memori itu. Dilakukan tanpa memindahkan data, dan pemrosesan data dalam jaringan memori dijalankan dengan cara yang paralel, konsumsi daya secara substansial berkurang.

Dengan demikian, komputasi memori telah muncul sebagai salah satu teknologi yang menjanjikan. Mewujudkan chip semikonduktor AI daya rendah generasi mendatang.

Baca juga: Rencana BRIN Bangun Dunia Metaverse di Indonesia

Mengutip dari Tech Xplore, Peneliti Samsung Electronics berhasil mengembangkan chip array MRAM. Menunjukkan komputasi memori dengan mengganti standar, ‘arus jumlah’ arsitektur komputasi dalam memori dengan arsitektur komputasi ‘arus resistensi’ dalam memori baru, yang menyelesaikan masalah resistensi kecil perangkat MRAM individu.

Tim peneliti Samsung kemudian menguji kinerja chip komputasi MRAM dalam memori dengan menjalankannya untuk melakukan komputasi AI.

Chip mencapai akurasi 98% dalam klasifikasi digit tulisan tangan dan akurasi 93% dalam mendeteksi wajah dari suaty potongan adegan.

Bersamaan dengan MRAM memori yang sudah diproduksi skala komersial dalam sistem fabrikasi semikonduktor masuk ke ranah komputasi memori, penelitian ini memperluas batas teknologi chip AI daya rendah generasi masa depan.

Para peneliti juga menyarankan chip MRAM baru ini tidak hanya dapat digunakan untuk komputasi dalam memori, tetapi juga dapat berfungsi sebagai platform mengunduh jaringan neuronal biologis.

Sejalan visi elektronik neuromorfik yang baru-baru ini para peneliti Samsung ajukan dalam perspektif makalah yang diterbitkan edisi September 2021 pada jurnal Nature Electronics.

“Komputasi dalam memori memiliki kesamaan dengan otak dalam arti bahwa di otak, komputasi juga terjadi dalam jaringan ingatan biologis, atau sinapsis, titik-titik di mana neuron saling bersentuhan,” kata Dr. Seungchul Jung, penulis pertama penelitian.

Ia mengatakan, meski komputasi yang dilakukan jaringan MRAM kami saat ini memiliki tujuan yang berbeda dari komputasi yang dilakukan otak

“Jaringan memori solid-state tersebut mungkin di masa depan dapat digunakan sebagai platform meniru otak dengan memodelkan sinaps konektivitas otak,” kata dia.

Baca artikel selanjutnya:

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu