TechforID – Terra Drone Indonesia menggandeng Institut Teknologi Nasional (Itenas) dalam mendukung rencana pembangunan berkelanjutan 2045.
Michael Wishnu Wardana sebagai Managing Director Terra Drone Indonesia dan Prof. Meilinda Nurbanasari, ST., M.T. sebagai Rektor Institut Teknologi Nasional (Itenas) nota kesepahaman atau Memmanfaatan Teknologi (MoU) dalam acara “Pemanfaatan Teknologi GPS dan Synthetic Radar (SAR
Itenas sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah dan mendorong semua unit untuk selalu berperan aktif.
Utamanya dalam menciptakan peluang kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Pembangunan infrastruktur berkelanjutan 2045 sedang diupayakan berbagai pihak dan menjadi lompatan untuk menjadi negara maju.
Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata di Indonesia, akan meningkatkan konektivitas yang kuat antar wilayah, menurunkan biaya logistik, memperbesar memperbesar, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga : Gas Penuh Energi Terbarukan, Pertamina NRE Targetkan 3,2 GW Tahun 2022 Mendatang
Dalam hal ini, drone dapat memberikan peran penting untuk membantu teknologi pembangunan infrastruktur berkelanjutan 2045.
Teknologi drone dapat terbang sangat rendah dan dekat dengan objek sehingga dapat menangkap gambar dengan resolusi tinggi diberbagai area.
Teknologi drone juga dianggap lebih aman, karena mampu mengambil informasi tanpa perlu menurunkan personel ke lokasi yang dianggap tidak aman.
Sebagai pengembang, Terra Drone kian berupaya mengembangkan teknologi mereka untuk menjadi penyedia informasi bagi pemerintah.
Michael Wishnu Wardana selaku Managing Director Terra Drone Indonesia mengungkapkan :
“Penggunaan drone dalam infrastruktur telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan tidak mengherankan pengukuran drone lebih cepat dan lebih murah dibandingkan metode lain.
Dengan perkembangan pesat dan penggunaannya yang meluas, drone sekarang memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupan kita daripada sebelumnya.
Teknologi Drone sendiri seringkali dipakai pada area atau medan yang sulit dijangkau manusia, terutama seperti lokasi konstruksi yang terletak di puncak gunung atau sungai.
Drone sendiri menggunakan energi yang hemat dan sebenarnya ramah biaya jika bisa dan tahu cara menggunakannya.
Baca artikel selanjutnya :