XL Axiata Persiapkan Jaringan 5G
Usai kalah start dari rivalnya yakni Telkomsel dan Indosat, XL Axiata akhirnya mulai menjejakan kaki ke jaringan 5G di Indonesia.
Head Strategic Operation and Automation XL Axiata, Ahmad Hamzah, berkata kalau saat ini XL sedang dalam tahap persiapan Uji Laik Operasi (ULO) untuk bulan Juli nanti.
ULO itu sendiri merupakan rangkaian uji coba sebelum diperbolehkan untuk mengimplementasi teknologi baru.
Baca Artikel Lainnya :
- Menggali Mata Uang Kripto hingga ke Akarnya
- Keuntungan Kriptografi dalam Investasi Kripto
- Tips Aman Berinvestasi Kripto
Semua penyedia jaringan telekomunikasi di Indonesia wajib melakukan proses tersebut karena tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.
Sekedar informasi, XL Axiata tahun lalu sebenarnya sudah mulai melirik teknologi jaringan 5G, tapi hanya sebatas Testing Roll Out saja.
Usai melakukan ULO dan dinyatakan sukses, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) nantinya bakal menerbitkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) yang menandakan operator telekomunikasi tersebut sudah layak memasarkan 5G ke public secara komersial.
XL Axiata nanti bakal menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) untuk jaringan 5G-nya. Ia merupakan teknologi yang memungkinkan operator untuk menguji coba jaringan 5G menggunakan spectrum yang sudah ada atau saat ini dipakai.
Meski tidak secanggih Telkomsel, namun XL Axiata saat akan menggelar jaringan 5G di 3 spectrum frekuensi yang berbeda, yaitu :
- 900 Mhz dengan lebar pita 7,5 Mhz
- 1,8 Ghz dengan lebar pita 15Mhz
- 2,1 Ghz dengan lebar pita 22,5 Mhz
Walau sempat gagal dalam lelang pita frekuensi spectrum frekuensi 2,3 Ghz, XL Axiata tetap berkomitmen untuk menyajikan layanan terbaiknya dan fokus juga memperluas jaringan 4G-nya ke seluruh pelosok Indonesia.
