TechforID – Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Anonymous bernama NB65 diduga berhasil melakukan aksi peretasan pada server perusahaan tv negara (VGTRK) yang dikendalikan pemerintah Rusia.
Anonymous TV (@YourAnonTV), akun Twitter yang terkait dengan gerakan desentralisasi, menyampaikan berita di jaringan microblogging minggu ini.
Menurut postingannya, para peretas akan mempublikasikan hampir 900 GB data yang bocor ke internet dalam waktu dekat.
Stasiun yang bernama VGRTK ini merupakan perusahaan media terbesar Rusai yang mengelola puluhan stasiun TV serta radio yang bersifat nasional dan regional.
Stasiun tv yang ada dibawah payung perusahaan ini diantaranya Rossiya 1, Rossiya K, Rossiya 24, hingga RTR Planeta.
Baca juga : Hacker Berhasil Curi Rp8,9 Triliun dari Game NFT Axie Infinity
Setelah pasukan militer Rusia melintasi perbatasan Ukraina pada akhir Februari, Anonymous bersumpah untuk mengganggu ruang internet Rusia. Situs web Kremlin, Duma Negara, dan Kementerian Pertahanan kemudian menjadi sasaran.
Kelompok itu juga mengancam akan meretas saluran TV milik pemerintah Rusia untuk menyiarkan kebenaran tentang apa yang terjadi di Ukraina.
Dan hal ini terbukti dari pengakuan salah satu portal berita ternama Russia Today mengakui menerima serangan DDoS besar-besaran.
Sebelumnya, Anonymous juga mengaku baru meretas Bank Sentral Rusia tetapi dibantah langsung oleh pihak otoritas Rusia.
Tak gentar, Anonymous membalas bantahan ini dengan merilis data sebesar 28 GB ke publik yang berisi banyak dokumen, ratusan laporan audit, perjanjian rahasia, dan informasi terkait kepemilikan bank.
Peretas juga telah menyerang situs web perusahaan asing yang masih beroperasi di Federasi Rusia meskipun ada sanksi Barat atas perang di Ukraina.
Kelompok tersebut telah mengeluarkan seruan agar bisnis-bisnis ini segera meninggalkan negara itu.
Baca artikel selanjutnya :
