TechforID – Ditengah-tengah invasi negara Rusia, Ukraina kian tidak hentinya mengadakan penggalan dana untuk mememuhi kebutuhan perangnya, salah satunya melalui peluncuran NFT Museum of War.
NFT Museum of War adalah suatu gambar digital termasuk siluet pesawat tempur, tangkapan layar laporan berita, dan gambar ledakan bergaya kartun yang selama ini menjadi medan tempur di Ukraina.
“Seri NFT baru menemukan untuk komunitas menyebarkan informasi yang benar di antara digital di dunia dan untuk mengumpulkan sumbangan untuk dukungan Ukraina,” menurut situs web koleksi tersebut.
Baca juga : Dinilai Sebarkan Hoaks, Regulator Rusia Blokir Google News
Sejauh ini telah membeli pasokan untuk militernya dengan sumbangan kripto termasuk rompi antipeluru, helm, makan siang dan obat-obatan.
Wakil menteri transformasi digital Ukraina, Alex Bornyakov setiap harinya tidak berhenti meminta bantuan kepada banyak pihak di akun twitter pribadinya.
Popularitas NFT yang melejit dan meningkat secara eksplosif dalam penjualan NFT membuat beberapa pengamat bingung mengapa banyak orang yang uang untuk barang-barang yang tidak ada secara fisik.
Namun NFT telah menjadi alat penggalangan dana yang populer dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelum rilisnya NFT Museum of War, banyak juga seniman NFT di Ukraina yang menjual karyanya untuk membantu negara tercinta.
Disitus resminya, NFT tersebut menampilkan gambar yang terhubung ke NFT yang dicetak oleh platform Fair NFT menggunakan blockchain Ethereum dan jaringan Polygon. Semua gambar yang ada bersifat tersembunyi sampai akhirnya terjual
Setiap NFT yang ada dalam koleksi Museum of War akan dihargai setara 0,15 ETH yang diurutkan berdasarkan kronologi dan tanggal kejadian.
Wakil Perdana Menteri Ukraina dan Menteri Transformasi Digital Mykhailo Fedorov menyebut platform baru itu sebagai tempat untuk menyimpan memori perang dan merayakan identitas dan kebebasan Ukraina.
Baca artikel selanjutnya :