Angkatan Laut Amerika menguji senjata laser mereka untuk menghancurkan target terapung di kawasan laut Timur Tengah.
Sistem persenjataan ini digunakan untuk melawan kapal drone bermuatan bom yang dikerahkan pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah.
Uji coba Laser Weapon System Demonstrator (LWSD) Mark 2 MOD 0 ini dipasang pada dok kapal transportasi amfibi Portland dan dilakukan pada Teluk Aden.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Timur Tengah menyatakan senjata laser telah berhasil menyerang target tersebut.
Lokasi uji coba ini sendiri sebenarnya merupakan lokasi yang sering dijadikan medan perang pemberontak Houthi.
Houthi seringkali mengerahkan kapal drone ke perairan ini, yang dapat dikemudikan dari jarak jauh dan dikirim ke target sebelum meledak. Kapal-kapal ini diduga dibangun dengan bantuan Iran.
Tujuan Houthi pada dasarnya pemberontak yang didukung oleh Negara Iran (State Sponsored Terorrism) untuk merebut ibukota Negara Yemen yaitu Sana.
Mengatasi hal ini, Arab Saudi membentuk koalisi pada Maret 2015 untuk mengatasi konflik. Namun pada akhirnya hingga kini tidak selesai dan konflik ini menewaskan sekitar 110.000 jiwa.
Baca juga : Waduh !! Gegara Cyber Attack, PSBU di Iran Mati Total
Pejabat Emirat pada tahun 2018 memamerkan rekaman yang mereka gambarkan berasal dari komputer perahu drone yang memiliki komponen Negara Iran untuk sistem panduan kapal.
Senjata laser milik AS ini diharapkan bisa memjatuhkan drone ini dari jarak jauh sebelum diledakan.
Diduga kapal ini menggunakan tenaga panas dan didalamnya dilengkapi dengan bom yang dikemas dalam bentuk batu.
Iran telah membantah mempersenjatai Houthi, meskipun para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa, analis independen, dan negara-negara Barat menunjukkan bukti yang menunjukkan hubungan Teheran dengan senjata itu.
Parahnya lagi perang ini ikut meluas ke lokasi perairan didekatnya seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb.
Kedua jalur air ini mengarah langsung ke Terusan Suez dan Laut Mediterania dimana keduanya merupakan titik penting pengiriman internasional dan pengiriman global.
Menurut Angkatan Laut AS, LWSD adalah generasi penerus dari Sistem Senjata Laser (LaWS) yang mengapung pangkalan pementasan maju USS Ponce (AFSB(I)-15)’ dan telah diuji selama tiga tahun saat beroperasi di Timur Tengah untuk kedepannya.
Baca artikel selanjutnya :