TechforID – Pengembang di balik koin meme populer Shiba Inu mengatakan bakal menawarkan sebidang tanah virtual di metaverse beberapa waktu mendatang.
Akibatnya membuat koin Shiba Inu dan token bernama LEASH kabarnya melonjak 40 persen begitu berita ini muncul. Tapi sayangnya harganya kembali drop setelah beberapa waktu.
Menyinggung soal metaverse memang digadang-gadang bisa mengubah jalannya permainan, baik itu harga saham maupun harga kripto.
Pasalnya dunia virtual ini menjanjikan orang-orang bisa berinteraksi layaknya didunia nyata namun secara digital.
Dalam setahun terakhir, konsep inilah yang melahirkan platform dan token metaverse seperti Mana Decentraland, serta game blockchain terkemuka AXS Axie Infinity.
Dalam postingan blognya, pengembang Shiba Inu berkata :
“Metaverse akan menjadi salah satu area terbesar dalam crypto untuk dinikmati banyak orang… menggunakannya sebagai sumber hebat lainnya untuk menawarkan insentif, konten, dan royalti reguler kepada komunitas crypto,”
Lewat lahan berjudul Shiba Land di Metaverse ini, nantinya akan tersedia untuk dibeli atau dilelang menggunakan token berbeda, yaitu token LEASH.
Para pengembang saat ini mengaku sedang mengerjakan sistem antriannya yang dirancang khusus untuk acara penjualan Shiba Land nanti.
Konsep kerjanya sendiri pun terbilang unik, para peserta yang mendapat antrian didasarkan pada jumlah kripto LEASH yang mereka pegang.
Tujuan dari sistem ini menurut pengembang bisa mencegah masuknya bot yang disistemasi agar mengambil tanah tersebut lebih awal dengan harga rendah, kemudian menjualnya kembali dengan harga tinggi.
Baca artikel selanjutnya :
