TechforID – Twitter konon kabarnya sedang membuat divisi tim baru yang berfokus pada teknologi Blockchain dan Cryptocurrency.
Mengutip dari The Verge, pihak perusahaan baru saja merekrut Tess Rinearson sebagai kepala teknis tim tersebut. Ia ditugaskan untuk mengatur strategi untuk hal Crypto dan teknologi blockchain dibaliknya.
Sebagai langkah pertama, tim Tess Rinearson nanti diharuskan menjelajahi tiga bidang utama. Pertama, mencari cara agar perusahaan bisa tetap mendukung Cryptocurrency atau mata uang kripto sebagai cara bagi pembuat konten dibayar.
Kedua, mengeksplorasi bagaimana teknologi dibaliknya, yakni blokchain, menciptakan cara-cara baru pembuat konten mencari penghasilan tambahan.
Dan Ketiga, dengan menggandeng perusahaan Bluesy, diharapkan keduanya bisa memimpin perusahaan menjadi yang terdepan dalam mendesentralisasikan media sosial.
Tess Rinearson mengatakan bahwa timnya akan bekerja sama dengan Bluesky, sebuah perusahaan independen yang didanai Twitter untuk menciptakan standar jaringan sosial yang terdesentralisasi.
Dimana Ia nantinya akan bekerja di bawah Chief Technology Officer Twitter Parag Agrawal.
Melihat ketiga tugas tersebut, jelas tidak heran kalau Twitter mulai masuk ke Industri Blockchain maupun Crypto.
Selain populernya mata uang kripto, adanya data yang beredar terkait besarnya minat para pembuat konten dalam menggunakan aplikasi terdesentralisasi (DeFi) untuk mengelola asset maupun mata uang virtual mereka.
Pada bulan September saja, perusahaan ini sudah resmi merilis fitur Tip Jar yang memungkinkan pembuat konten di platformnya untuk diberi tip dalam bentuk Bitcoin.
Mereka juga mengaku sedang mengeksplorasi metode pembayaran kripto untuk hal lain misalnya untuk pembelian tiket.
Baca Artikel Selanjutnya :