TechforID – Menurut beberapa pakar industri, saat ini negara Cina sedang mengebut penggunaan Yuan Digital mereka ke platform pembayaran lintas batas (Cross Border) ke negara Hongkong.
Pasalnya dalam waktu dekat, negara itu akan merasakan program pengujian yuan digital dalam beberapa sektor bisnisnya.
Eddie Yue, sebagai kepala eksekutif Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA), bank sentral de facto kota itu, mengatakan Senin pada briefing kepada Dewan Legislatif bahwa pengujian yang akan datang menandai langkah penting bagi Hong Kong untuk memperkuat perannya sebagai pusat perdagangan.
Eddie Yue menambahkan uji coba untuk yuan digital Cina akan diluncurkan setelah Festival Musim Semi pada 15 Februari 2022.
Baca juga : Perluas Adopsi Yuan Digital, Cina Buat Platform NFT Sendiri
Uniknya dalam percobaan lintas batas yuan digital di Hongkong yaitu keterkaitannya dengan Faster Payment System (FPS) di kota itu.
FPS merupakan infrastruktur pembayaran yang diperkenalkan negara Hongkong sejak tahun 2018, dimana ia memungkinkan pembayaran lintas bank secara instan.
Hanya dengan memasukan nomor ponsel atau alamat email penerima, para masyarakat disana bisa menukar dolar Hongkong maupun yuan Cina.
Adopsi Yuan digital Cina di masa depan nanti termasuk meminta penduduk Hong Kong di Greater Bay Area (GBA) yang menghubungkan provinsi Hong Kong, Makau, dan Guangdong melakukan pembayaran melalui tautan yuan digital FPS.
Yuan digital digabungkan dengan FPS diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi UMKM di kawasan tersebut, karena situs e-commerce, pengecer, atau restoran tidak perlu lagi mengubah metode pembayaran mereka.
Menurut pihak yang ikut mengembangkan Yuan Digital, Hong Kong dapat berfungsi sebagai tempat ujian yang baik untuk mata uang digital mengingat komunitasnya yang paham digital dan sistem FPS yang matang.
Baca artikel selanjutnya :