TechforID – Dokumen Federal Bureau of Investigation (FBI) memperlihatkan sembilan aplikasi pesan terenkripsi populer, termasuk WhatsApp dapat diintip Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS).
Mengutip dari Daily Star, dokumen yang bocor dari FBI mengungkapkan badan intelijen dapat meminta data pribadi dari layanan pesan terenkripsi.
Meskipun pesan terenkripsi end-to-end, FBI tetap dapat mengumpulkan metadata tentang pesan melalui WhatsApp dan layanan obrolan lainnya.
Baca juga: Terbaru, Daftar 15 Aplikasi Google Play Store Terinfeksi Malware Joker
Metadata yang dikumpulkan termasuk nomor telepon, alamat IP, lokasi, stempel waktu pesan, dan siapa yang telah dihubungi dari waktu ke waktu.
Informasi ini dapat digunakan untuk menyatukan gerakan dan kontak secara akurat, tanpa merusak enkripsi end-to-end yang dijanjikan WhatsApp kepada pengguna.
Meski terlihat tak berbahaya, namun dapat menimbulkan konsekuensi bagi pelapor atau pelapor yang membutuhkan kerahasiaan agar tetap aman.
Baca artikel selanjutnya: