TechforID – Pihak berwenang di Uni Emirat Arab berencana memdirikan zona khusus kripto di Dubai World Trade Centre (DWTC) dengan menggandeng Binance.
Kabarnya zona ini akan dijadikan tempat bisnis terkait asset digital untuk menawarkan produk serta layanan mereka.
Pihak pemerintah Dubai juga berharap DWTC tersebut juga bermain sebagai regulator di sektor itu, menegakan standar ketat guna melindungi investor, memerangi pencucian uang, terorisme, dan kesepakatan lintas batas.
Dilihat dari pengumuman resminya, tujuan utama dari zona kripto ini lebih kepada promosi pasar asset virtual di Dubai.
Dengan cara memperkenalakan kerangka aturan untuk produk keuangan inovatif yang mencakup kebijakan legislative dan penegakan hukum.
Para pejabat juga berharap zona kripto ini bisa memfasilitasi juga adopsi Blockchain dan meningkatkan posisi Dubai di panggung global.
Otoritas Dubai juga menekankan bahwa DWTC akan bekerja sama dengan sektor swasta dan entitas terkait lainnya untuk menciptakan lingkungan yang menarik bagi industri kripto.
Baca juga : Uni Eropa Ambisi Luncurkan Program Skala Besar Inovasi 6G
Mengutip dari Strait Times, Salah satu kolaborasi tersebut telah disepakati dengan Binance. Dubai ingin melisensikan platform perdagangan crypto semacam itu dan bisnis blockchain lainnya.
Di bawah nota kesepahaman yang ditandatangani dengan otoritas yang mengatur Dubai World Trade Centre, Binance akan berbagi pengalamannya dengan regulator di yurisdiksi lain dengan administrasi.
Selain mendirikan zona kripto, sebuah laporan oleh Bloomberg mengungkapkan bahwa bursa kripto telah bernegosiasi dengan Dubai dan Abu Dhabi untuk mendirikan kantor pusatnya di UEA.
Pendiri dan CEO Binance Changpeng Zhao juga dikabarkan baru saja membeli rumah di Dubai.
Ia juga sempat bertemu dengan perwakilan dari industri kripto lokal sambil memuji sikap pro-kripto negara Uni Emirat Arab.
Baca artikel selanjutnya :
