TechforID – Perusahaan teknologi LG Electronics memamerkan teknologi 6G selama “Pameran Sains dan Teknologi Korea 2021” yang baru-baru ini diadakan di KINTEX Ilsan, Korea Selatan.
Dalam acara ini, pihak LG memperkenalkan sebuah alat Power Amplifier yang mereka kembangkan bersama ilmuwan Jerman.
Power Amplifier adalah alat yang sama yang digunakan oleh LG selama demo 6G di Berlin pada Agustus 2021.
Saat itu, LG Electronics mengatakan telah berhasil mendemonstrasikan transmisi dan penerimaan data terahertz (THz) nirkabel 6G lebih dari 100 meter dalam jarak pengaturan luar ruangan.
Sistem 6G secara teknis tidak ada karena belum distandarisasi, tetapi frekuensi terahertz sedang diteliti untuk memungkinkan hal itu.
Pihak LG juga mencatat kalau frekuensi terahertz memiliki jangkauan pendek, dan kian mengalami kehilangan daya selama transmisi.
Sedangkan salah satu masalah teknologi 6G yaitu perlunya penguatan daya untuk menghasilkan sinyal stabil di seluruh frekuensi pita lebar ultra.
Baca juga : Uni Eropa Ambisi Luncurkan Program Skala Besar Inovasi 6G
Power amplifier yang dikembangkan oleh LG, Fraunhofer HHI dan Fraunhofer Institute for Applied Solid State Physics (IAF) sangat penting untuk keberhasilan tes terbaru ini, tambah perusahaan Korea itu.
Power amplifier ini mampu menghasilkan output sinyal yang stabil hingga 15 dBm pada rentang frekuensi antara 155 hingga 175 GHz.
LG mencatat bahwa ia juga berhasil mendemonstrasikan teknologi 6G beamforming adaptif.
Teknologi beamforming yaitu teknologi yang mengubah arah sinyal sesuai dengan perubahan pada saluran dan posisi penerima.
Serta switching antena gain tinggi, yang menggabungkan sinyal output dari beberapa power amplifier dan mentransmisikannya ke antena tertentu.
LG sendiri sebelumnya mengatakan bahwa 6G diharapkan dapat dikomersialkan pada tahun 2029.
LG juga mencatat bahwa teknologi 6G di masa depan akan memberikan kecepatan data yang lebih cepat, latensi yang lebih rendah, dan keandalan yang lebih tinggi daripada 5G.
Teknologi 6G akan mampu membawa konsep Ambient Internet of Everything (AIoE), yang memberikan pengalaman terhubung yang ditingkatkan kepada pengguna.
Pemerintah Korea Selatan sebelumnya mengatakan akan meluncurkan proyek percontohan untuk layanan seluler 6G yang belum terstandarisasi pada tahun 2026.
Pemerintah Korea mengharapkan layanan 6G dapat tersedia secara komersial di Korea antara tahun 2028 dan 2030.
Baca artikel selanjutnya :
