Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi gaya hidup yang semakin mencolok. Dikarenakan perkembangan teknologi mempengaruhi model berkomunikasi massa untuk melakukan kegiatan hidup harian mungkin dulu, internet dianggap sebagai sesuatu yang “wah” dan rumit bagi orang awam.
Namun sekarang bisa kita lihat sendiri faktanya seperti apa, Internet telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak orang.
Kemajuan China di bidang teknologi memang tak diragukan lagi. Mulai dari alutsista militer, sistem informasi dan komunikasi hingga sains, semuanya telah sukses dilakukan oleh negeri tirai bambu itu.
China telah membuat kemajuan pesat dalam bidang teknologi. Bahkan sejak zaman dulu mereka sudah terkenal dengan penemuannya seperti seperti pembuatan kertas, percetakan, kompas, dan bubuk mesiu (Empat Penemuan Besar). Penemuan ini berkontribusi pada perkembangan ekonomi negara-negara lain di Asia Timur, Timur Tengah dan Eropa.
Begitu pun dengan Djauhari Oratmangun, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia berkedudukan di Beijing.
Rahasia perkembangan Teknologi China
Menurut pandangan bapak Djauhari Oratmangun tentang perkembangan teknologi di China itu sangat pesat khusunya dibidang teknologi digital.
“Saya mungkin akan membahas teknologi digital, karena teknologi digital yang saya lihat berkembang disana sangat pesat khususnya 20 tahun terakhir. Pertama kali saya ke China, saat saya masih bertugas di PBB untuk memimpin perundingan yang bernama Information & Communication Technology waktu itu di PBB tahun 1999-2000.” Tuturnya.
Sejarah Singkat Teknologi di China
Djauhari Oratmangun juga menjelaskan, sejarah singkat teknologi di China yang beliau alami.
“Kalau melihat sejarah dari perkembangan teknologi digital Tiongkok, rata-rata mereka itu di mulai pada tahun 1990. Seperti contoh alibaba 1999 setelah itu ada tencent, wechat setelah itu muncul huawei, xiomi bahkan baru 10 tahun terakhir artificial intelligence dan lain-lain.”
“Kenapa, karena itu melalui riset yang panjang, jadi China sudah membuka diri itu 40 tahun. 20 tahun pertama mereka membuka diri, mereka konsen terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia(SDM), sehingga di 20 tahun kemudian dapat menghasilkan hal-hal yang luar biasa.” Kata Djauhari Oratmangun.
Ini membuat mereka dapat life forging, dan dapat melangkah lebih cepat untuk mengejar ketertinggalan itu yang dilakukan oleh mereka, dan dapat kita lihat bagaimana China 20 tahun terakhir ini perkembangan teknologi China yang sangat luar biasa.
Dan kenapa mereka juga mampu seperti itu, dalam 20 tahun pertama tadi mereka membangun Sumber Daya Manusia China yang sangat unggul dan nasionalisme yang cinta terhadap negaranya.
Karena cinta terhadap negaranya SDM China dapat life forging, dan itu yang menyebabkan China maju dan melampaui negara-negara yang lain. Nah itu, diawali dengan Sumber Daya Manusia (SDM), itu terlihat sekarang hasilnya.” Lanjutnya.
