Aset berharga suatu perusahaan bukanlah produk atau jasa yang dijual. Bukan pula teknologi yang dimiliki.
Aset sesungguhnya yang paling berharga dan tidak bisa diduplikasi adalah karyawan alias sumber daya manusia (SDM).
Sayangnya, tidak seperti produk atau teknologi yang jika rusak bisa diganti yang baru. Sumber daya manusia cenderung lebih sulit untuk diganti.
Maka dari itu perusahaan-perusahaan sekarang sudah sadar untuk lebih banyak memberikan perhatian kepada karyawannya karena dapat menopang keberlangsungan perusahaan.
Dr. Achmad Istamar, selaku CEO PT Esri Indonesia, membagikan resepnya dalam mengelola karyawannya agar terus termotivasi dan bersemangat menjalankan tugasnya.
Baca Juga Artikel Startup:
- Tren dan Peluang Bisnis Startup di Indonesia Tahun 2020 Mendatang!
- Cara Memulai Bisnis Startup
- Keuntungan Startup yang Bisa Kamu Dapatkan

Balik ke Value Perusahaan
Banyak kompetitor, Bagaimana cara memotivasi staff?
Saya rasa kembali ke value Esri.
Jadi kita nggak fokus pada produk, kita bukan perusahaan yang product oriented atau technology oriented atau selling oriented. Kita fokus pada apa yang bisa kita berikan untuk kontribusi terhadap masalah yang ada di dunia.
Misalnya kebakaran hutan. Kalo kita lihat, apa kira-kira yang bisa kita kontribusikan terhadap kebakaran hutan.
Mungkin kita bisa membuat aplikasi yang bisa membantu pemerintah responder, untuk bisa mengalokasikan resource yang terbaik untuk melakukan manajemen kebakaran hutan. Kalo kita lihat kejadian bencana, bagaimana kita bisa meng-organize berbagai data terkait safe zone, pengungsi, kemudian resources yang dibutuhkan seperti obat, rumah sakit, route untuk evacuation, apa yang bisa kita berikan.
Jadi saya rasa motivasi terbesar yang bisa saya berikan kepada teman-teman di Esri adalah :
what we’re doing is actually giving impact to the community.
Jadi kita nggak perlu terlalu memikirkan competition atau numbers, saya rasa fokus kita adalah our purpose of existence.
Baca Juga : Startup Terbaik Indonesia
Kenapa sih ada Esri in the first place? Karena kita gaji atau hal-hal yang sifatnya material ingin mendapatkan materi, itu akan mudah hanyut ke kesibukan lain. Tapi kalo kita punya purpose dan purpose ini juga align dengan individual purpose, jadi every human has a purpose.
Ada alesan kenapa Tuhan menciptakan kita di dunia ini. Pasti ada alasannya. Kalo kita tau kita harus apa dan ada vehicle, tools, resources, dan tim yang sejalan, maka itulah yang kita kerjakan. Dan itu menjadikan Anda punya energi yang sustainable untuk kedepannya
Baca Juga : Startup yang Potensial di 2020, Siapa Saja Mereka?
Caranya?
Caranya adalah membuat projek atau tim-tim kecil, dimana teman-teman ini di assign menjadi leaders.
Jadi saran saya kalo Anda ada di tempat atau perusahaan yang memberikan Anda peluang menjadi leaders saya rasa Anda berada ditempat yang benar. Tapi kalo nggak, coba minta. Kalo nggak juga, coba cari perusahaan lain.
Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.
Karena leadership itu, ada yang bilang leader itu dilahirkan, ada yang bilang leader itu dipelajari. Kalo menurut saya, leader itu kombinasi karena dalam leadership itu ada banyak style-nya. Ada orang yang dilahirkan dengan jiwa leadership demokratis tapi mungkin dia bisa belajar jadi leader lebih demokratis.
Ada tipe leader yang sangat teknikal, tapi bisa belajar jadi visionary leaders dan sebagainya. Jadi saya rasa selama kita berada di ruang atau tempat yang memberikan kita kesempatan buat jadi leaders, memaksimalkan lah di situ.
Tapi kalo tidak dan tidak bisa minta juga, dan Anda masih muda, ada baiknya cari tempat lain yang lebih memberikan peluang.
[…] Tips Jitu Memotivasi Karyawan […]