Mau Kerja di Media? Ini Skill yang Harus Kamu Miliki!

Berkembang pesatnya media daring yang ada di Indonesia membuat banyak lapangan pekerjaan baru. Buat kamu yang bercita-cita berkarier di dunia ini, yuk intip skill atau tools apa saja yang harus kamu siapkan. Tips-tips berikut ini datang dari Danny Purnomo, CEO Brilio Ventura Indonesia atau yang biasa dikenal dengan situs brilio.net lho!

Kalo Ingin rekrut karyawan, skill apa yang dicari?

Sebagai media, kita punya banyak divisi yang membutuhkan skill yang berbeda-beda. Ada editorial, IT, product, sales tim, kalo saya butuh karyawan ya skill nya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kalo editorial, skill set-nya lebih ke writing skill, editorial skill.

Tipe karyawannya?

Yang saya cari adalah yang jujur karena jujur itu penting. Kedua itu punya inisiatif. Karena sebagus apapun, setinggi apapun pendidikannya, inisiatif itu kalo nggak dia nggak akan keliatan bersinar. Kalo yang lain mungkin dedikasi, berani konfrontasi kadang orang indonesia nggak berani menghadapi masalah.

Baca Juga :

Jadi kalo ada masalah sama kerja, yaudah nanti aja, nggak pernah dibahas langsung, akibatnya dipendem dan didalemnya mengakibatkan suasa di company nggak enak. Mungkin yang lain general ya, seperti pekerja keras lah.

Bisa bapak jelaskan 5 tools yang penting digunain?

Yang pertama handphone itu nggak mungkin lepas dari hidup kita. Kedua itu laptop, kalo ngomongin aplikasi paling penting Excel. Excel itu nomer satu

Kenapa Excel?

Sepinter apapun orang kalo nggak bisa excel, dia nggak akan tau financial perusahaan tersebut. Itu yang paling mendasar dari semuanya. Powerpoint, yang terakhir aplikasi yang membantu sehari-hari kayak kalender.

Karyawan media harus 24 jam stand by?

Itu saya balikkin ke inisiatif masing-masing karyawan. Saya nggak pernah minta karyawan untuk dateng paling pagi dan pulang paling malem karena itu harus balik dari diri dia sendiri. Cuma saya kasih wejangan ke mereka, get the job done. Kalo mereka bisa mengerjakan pekerjaan mereka setiap hari dalam 4 jam, sisanya mereka mau nganggur silahkan. Asal beres kerjaannya.

Ngasih target ke karyawan?

Pasti. Karena target mereka ujung-ujungnya target saya juga.

Misalkan ada yang kelewatan dari target?

Saya biasanya netepin target lebih cepet. Kalo misalkan butuhnya seminggu, saya minta untuk selesai dalam 4 hari. Itu untuk spare time. Kadang-kadang di klien kita yang ngasih brief pagi mintanya sore. Itu yang mau nggak mau harus secepet mungkin kita deliver apa yang mereka minta.

Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.

Tiap dapet brief kita kumpul, karena kumpul itu satu wadah yang harus dilakuin pertama kali. Tapi kalo nggak sempet kadang by phone.

Bagaimana cara menghadapi karyawan yang udah give up? Memotivasinya?

Kalo ada karyawan yang stuck, akan ditanya dulu dia stuck nya karena apa. Ketika karyawan udah stuck dia akan terlihat dari sisi kinerjanya. Kalo kinerja dia menurun, otomatis kita akan menanyakan penurunan ini karena apa, personal atau dia emang udah bosen dengan kerjaannya dia. Kalo personal, kadang kita bisa bantu.

Kalo tentang pekerjaan dia, bisa karena dia bosen atau butuh challenge. Kalo butuh challenge akan kita kasih challenge, kalo dia bosen kita balikin lagi ke karyawannya. Motivasi itu nggak bisa kita yang kasih juga, tergantung personal sendiri.

Gimana, jadi makin tertarik untuk bekerja di media daring? Atau malah ingin bikin media sendiri? Share di kolom komentar, ya!