Google memberikan tips untuk mencegah tingkat kejahatan digital pada aktivitas belanja akhir tahun yang diperkirakan akan meningkat. Karena itu, menjaga keamanan sandi merupakan hal yang sangat penting.
Berikut tips Google yang bikin aman akun dari kejahatan digital.
1. Bikin Sandi Lebih Kuat
Menggunakan sandi yang sama untuk banyak layanan sama saja menggunakan kunci yang sama untuk rumah, mobil, dan kantor. Jika seseorang mendapat akses ke salah satunya, maka akan membuat semuanya menjadi tak aman. Sama halnya dengan sandi yang lemah.S
Sandi unik dan kuat untuk setiap akun dapat membantu mengurangi risiko. Untuk itu, pastikan setiap sandi sulit ditebak dan setidaknya berisi delapan karakter.
Tak ada salahnya menggunakan layanan pengelola sandi untuk membantu membuat sandi lebih kuat, menjaga keamanan dan melacak semua sandi.
Pengguna bisa memakai fitur Pemeriksaan Sandi di Pengelola Sandi Google. Fitur yang bisa memberi tahu jika ada sandi yang mungkin terancam risiko, misalnya jika terdampak dalam insiden pelanggaran data pihak ketiga.
Selain itu, fitur tersebut juga akan mengidentifikasi sandi yang relatif lemah.
Baca juga: failOverflow Bobol Sistem Keamanan Sony PlayStation 5
2. Autentikasi 2 langkah
Menyiapkan autentikasi 2 langkah mengurangi kemungkinan orang lain dapat mengakses akun tanpa izin. Google telah menyediakan fitur autentikasi 2 langkah sebagai verifikasi tambahan.
Autentikasi 2 langkah mengharuskan pengguna menggunakan satu langkah tambahan setiap kali login ke akun mereka, selain memasukkan nama pengguna dan sandi, misalnya SMS, kode enam digit dari aplikasi, pemberitahuan di perangkat yang dipercaya dan lainya.
3. Lakukan Pemeriksaan Keamanan Google
Melakukan pemeriksaan keamanan dapat membantu agar tetap aman secara online. Pemeriksaan keamanan Google merupakan alat yang mudah digunakan pengguna secara sering untuk memperkuat keamanan akun Google.
Alat tersebut memberi pengguna rekomendasi keamanan praktis dan dipersonalisasi, memandu memeriksa perangkat yang terhubung, situs pihak ketiga yang berisiko, dan aplikasi yang memiliki akses ke informasi sensitif, serta opsi autentikasi 2 langkah.
Baca artikel selanjutnya:
