TechforID – Platform sosial media Cina, WeChat, menangguhkan beberapa akun yang terkait dengan NFT untuk mencegah spekulasi dalam aset digital.
Pihak perusahaan mengatakan kalau mereka sedang memperbaiki akun yang diketahui mempromosikan spekulasi pasar NFT yang bisa membantu menaikan harganya.
Tebilang aneh karena saat ini di Cina sendiri tidak ada peraturan khusus terkait NFT, meskipun aktivitas kripto dan penambangannya sudah dilarang tahun lalu.
Sebelumnya, WeChat menanggapi laporan media lokal kalau akun-akun media sosial tersebut tidak ditangguhkan melainkan di blokir.
Platform tersebut mengatakan sedang baru-baru ini menstandardisasi dan memperbaiki akun publik dan program kecil untuk spekulasi dan penjualan sekunder koleksi digital.
Baca juga : Bangun Situs Budaya, Ukraina Galang Dana Lewat NFT
Namun ada prediksi langkah ini dilakukan karena industri teknologi Cina sedang diawasi ketat oleh pihak berwenang.
Padahal disektor seperti e-commerce, layanan keuangan, game, hingga komputasi cloud sudah membabat habis aksi serupa.
Raksasa teknologi dibalik Wechat, Tencent, sayangnya menolak berkomentar ketika didekati oleh pihak BBC.
Tapi khusus perdagangan NFT, ia masih bersifat tanda tanya namun dibangun diatas teknologi yang diatur pemerintah Beijing.
Di bawah aturan, seorang pembeli harus membeli NFT dalam mata uang lokal yuan ketimbang kripto yang sudah dilarang.
Walau NFT sering disebut-sebut sebagai jawabat digital untuk hal koleksi. Banyak para pakar yang memperingati risikonya di pasar.
Meski begitu, asset digital unik ini masih ramai dipasar dan bahkan sudah terjual hingga jutaan dolar.
Baca artikel selanjutnya :
