TechforID – Pihak Google mengeluarkan peringatan baru untuk pengguna Android agar tidak menginstall aplikasi bernama “Coloring Message” karena diindikasikan mengadung malware Joker.
Meski Google Play Store sudah menghapus aplikasinya. Namun, aplikasi tersebut sudah terlanjur diunduh oleh 500.000 pengguna Android.
Diiklankan sebagai aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasi pesan SMS default mereka,
Aplikasi Color Message adalah kedok untuk menghadirkan malware Joker, salah satu bentuk malware Android yang paling produktif.
Setelah diinstal, malware joker melakukan tiga hal yaitu mensimulasikan klik untuk menghasilkan pendapatan dari iklan berbahaya, membuat pengguna berlangganan layanan premium berbayar yang tidak diinginkan untuk mencuri uang.
Malware Joker ini juga mampu melakukan penipuan penagihan, dan mengakses daftar kontak pengguna dan mengirimkan informasi ke penyerang.
Baca juga : Gawat !! Malware Blister Berhasil Susupi Sistem Windows
Para peneliti kemanan siber dari Pradeo menyarankan ada bukti bahwa informasi yang dicuri dikirim ke server yang dihosting di Rusia.
Kalau melihat aplikasinya sendiri di Playstore, disanapun terdapat ulasan negatif terkait beberapa pengguna yang memiliki keluhan biaya layanan yang sama sekali tidak mereka gunakan atau sadari.
Meski Google Play memiliki protokol yang dirancang untuk menghentikan publikasi aplikasi berbahaya. Namun, pengembang aplikasi jahat berhasil melewatinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, malware Joker telah ditemukan tersembunyi di ratusan aplikasi yang tersebar di Playstore.
Aplikasi ini dikatakan menggunakan beberapa metode berbeda untuk menghindari deteksi, termasuk enkripsi standar dan kustom.
“Dengan menggunakan kode sesedikit mungkin dan menyembunyikannya secara menyeluruh, Malware ini menghasilkan jejak yang sangat rahasia yang sulit dideteksi,” kata Roxane Suau dari keamanan siber Pradeo.
Pada Januari 2020, Google menerbitkan posting blog panjang yang merinci pertempuran mereka selama tiga tahun dengan Malware Joker. Dimana pertama kali diperkenalkan Google pada tahun 2017.
Baca artikel selanjutnya :
