Apakah Anda memiliki strategi pemasaran media sosial Anda? Jika tidak, kami hadir untuk menjawab pertanyaan anda.
Facebook diselimuti kontroversi karena perubahan algoritma dan masalah privasi. Instagram yang akhirnya menjadi milik facebook dengan meluncurkan banyak fitur bisnis yang memliki lebih dari satu milliar pengguna.
Strategi Media Social Marketing akan membantu merek Anda merajai pasar di dunia digital marketing. Kami telah memecah panduan Social Media marketing kami menjadi langkah-langkah kunci yang Anda butuhkan untuk mengidentifikasi tujuan Anda, melibatkan audience, dan mengoptimalkan hasil Anda:
- Tetapkan tujuan Social Media Marketing
- Perhatikan para Audience Anda
- Tetapkan metrik terpenting Anda
- Analisis para kompetitor Anda
- Buat dan kurasi konten yang menarik
Baca Juga : 14 Tips Jualan Laris!
1. Tetapkan tujuan yang mengatasi tantangan terbesar Anda
Tingkatkan kesadaran merek (Brand Awareness).
Untuk menciptakan kesadaran merek yang otentik dan langgeng, hindari hanya menerbitkan pesan promosi. Sebagai Peralihan, fokuslah pada konten yang menekankan kepribadian Anda dan menempatkan pengikut Anda di atas penjualan.
Dapatkan kualitas penjualan yang lebih tinggi.
Menggali informasi melalui saluran media sosial Anda hampir mustahil tanpa memantau atau mendengarkan kata kunci, frasa, atau tagar tertentu. Melalui penargetan media sosial yang lebih efisien, Anda menjangkau Audience Anda lebih cepat.
Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.
Dorong penjualan langsung.
Banyak pebisnis mencari strategi pemasaran media sosial yang mendorong penjualan di mereka. Apakah merek dagang Anda cukup untuk dipromosikan di sosial media untuk menarik orang untuk datang menemui Anda ? Apakah Anda ingin memberi tahu pelanggan tentang apa yang terjadi di toko Anda, termasuk promosi toko Anda?
Tingkatkan Return Of Investment (ROI).
ROI media sosial yang positif tidak terjadi secara kebetulan. Meluangkan waktu untuk mengaudit saluran media sosial Anda dapat membantu menekan biaya tenaga kerja, iklan, dan materi iklan . Hasil akhirnya jauh lebih menekan pengeluaran sosial Anda.
Baca Juga : 8 Strategi Digital Marketing terkini utuk Meningkatkan Profit Anda
Buat fanbase yang loyal .
Apakah merek Anda mempromosikan konten yang dibuat pengguna ? Apakah pengikut Anda bereaksi positif tanpa semacam dorongan ? Pelanggan Anda bisa menjadi pemandu sorak terbaik Anda dan sumber konten yang segar, tetapi hanya jika Anda mendorong mereka untuk membuat postingan atas nama brand produk Anda.
2. Teliti para Audience Anda
Membuat asumsi adalah permainan berbahaya bagi pemasar. Dan berkat banyaknya data demografis dan Analytic Tool media sosial di luar sana, Anda benar-benar tidak perlu lagi berusaha extra keras.
Berikut adalah snapshot data penggunaan Media Sosial dari berbagai platform di Amerika Serikat:
Data demografis ini juga tidak 100% akurat. Angka-angka ini berbicara langsung ke jaringan mana yang harus didekati oleh merek Anda dan jenis konten apa yang akan dipublikasikan. Berikut ini beberapa langkahnya:
- Facebook dan YouTube adalah tempat utama untuk iklan, mungkin sebagian karena basis pengguna berpenghasilan tinggi
- Mayoritas pengguna Instagram berusia di bawah 30 tahun, menandakan kekuatan konten yang berani dan menarik
- Wanita jauh lebih banyak daripada pria di Pinterest , yang tercatat memiliki nilai pesanan rata-rata tertinggi untuk pembeli di media sosial
- Basis pengguna LinkedIn berpendidikan tinggi, menjadikannya hub untuk konten mendalam, spesifik industri yang mungkin lebih rumit daripada yang Anda lihat di Facebook atau Twitter
Baca Juga : 8 Cara Ampuh untuk Meningkatkan Perfoma Websitemu
Itulah sebabnya banyak merek menggunakan Dashboard Media Sosial yang dapat memberikan ikhtisar tentang siapa yang mengikuti Anda dan bagaimana mereka berinteraksi dengan Anda di setiap platform media sosial.
3. Tetapkan Point Metrik Terpenting anda
Apa pun yang Anda jual, strategi media sosial Anda harus berbasis data. Itu berarti fokus pada metrik media sosial yang penting .
Metrik memiliki peran yang sangat penting untuk membangun hubungan yang bermakna dan langgeng dengan pengikut Anda. Berikut adalah beberapa metrik tambahan yang perlu diperhatikan pada tahun 2019:
- Reach – Jangkauan postingan adalah jumlah pengguna unik yang melihat pos Anda. Seberapa jauh konten Anda menyebar di sosial ? Apakah ini benar-benar mencapai para pengguna media sosial ? Dalam menghadapi algoritma organik yang selalu berubah, jangkauan pelacakan bisa dibilang lebih penting dari sebelumnya.
- Click – jumlah klik pada konten, nama perusahaan, atau logo Anda. Tautan klik sangat penting untuk memahami bagaimana pengguna bergerak melalui saluran pemasaran Anda. Melacak klik per kampanye sangat penting untuk memahami apa yang mendorong rasa ingin tahu atau mendorong orang untuk membeli.
- Engagement – Jumlah total interaksi sosial dibagi dengan jumlah tayangan. Untuk keterlibatan, ini tentang melihat siapa yang berinteraksi dan apakah itu rasio yang baik dari total jangkauan Anda. Ini menjelaskan seberapa baik audiens Anda memahami Anda dan kesediaan mereka untuk berinteraksi.
- Kinerja hashtag – Apa tagar yang paling sering Anda gunakan di dalam Social Media Marketing anda ? Tagar apa yang paling dikaitkan dengan merek Anda ?
- Like berbayar dan Organik – Lebih dari sekadar menyukai postingan anda, Like ini ditentukan dari konten berbayar atau organik. Untuk saluran seperti Facebook, keterlibatan organik jauh lebih sulit untuk mendapatkan jumlah like, itulah sebabnya banyak Brand beralih ke Facebook Ads . Namun, mendapatkan Like diinstagram bukanlah hal yang sulit.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Traffict Pada Website yang Eksplosif di Tahun 2020!
- Sentimen – Pengukuran bagaimana pengguna bereaksi terhadap konten, merek, atau tagar Anda. Apakah pelanggan menganggap kampanye Anda baru-baru ini menyinggung ? Apa jenis sentimen yang dikaitkan orang dengan tagar kampanye Anda ? Menggali lebih dalam tentang pendapat audience anda merupakan hal yang krusial.
4. Cari tau apa yang pesaing anda lakukan
Sebelum Anda mulai membuat konten, Anda harus memiliki ide yang bagus tentang apa yang dilakukan pesaing Anda. Melakukan hal ini mungkin hanya memerlukan beberapa analisis dasar. Beberapa merek mungkin juga mencari Tool atau software seperti Competitor Analytic untuk menggali lebih dalam pesaing mereka.
Melihat kehadiran pesaing Anda akan secara langsung menginformasikan strategi promosi media sosial Anda sendiri. Tujuannya di sini bukan untuk meniru atau mencuri ide pesaing Anda. Melainkan untuk menentukan apa yang berfungsi dalam strategi marketing mereka dan bagaimana Anda dapat menyesuaikannya pada kampanye marketing Anda sendiri.
Cara mengenali pesaing Anda
Cara paling sederhana untuk menemukan pesaing adalah melalui pencarian Google. Cari kata kunci, frasa, dan istilah produk atau jasa yang bisnis anda lakukan.
Misalnya, jika Anda menjual berbagai macam Celana Jeans, “Celana Jeans Murah” akan menjadi kata kunci yang bagus untuk diselidiki. Dari kata kunci tersebut akan muncul hasil pencarian relevan, baik yang secara organik maupun berbayar
Baca Juga : Tahun 2019, Indonesia Memiliki Potensi Yang Pesat Dalam Dunia Digital Marketing
5. Buat Konten Social Media Yang Menarik
Strategi pemasaran media sosial Anda jelas terpusat pada konten.
Pada titik ini, Anda harus memiliki gagasan yang cukup bagus tentang apa yang harus diterbitkan berdasarkan tujuan dan identitas merek Anda. Demikian pula dalam hal menentukan platform media sosial mana yang cocok untuk menunjukan konten anda.
Konten Video
Kebutuhan merek untuk menghasilkan video lebih besar dari sebelumnya.
Di semua jaringan, konten video sosial termasuk yang paling banyak dilihat dan dibagikan secara manual. Facebook dan Instagram , khususnya, mendorong konten video saat ini yang patut dicatat mengingat bagaimana algoritma mereka masing-masing akan terus berkembang pada tahun 2019.
Sumber : https://sproutsocial.com/insights/social-media-marketing-strategy/
